Sukses

3 Pendaki Asal RI Dinyatakan Meninggal di Gunung Nepal

Gempa dahsyat yang menerjang Nepal pada 25 April 2015 masih meninggalkan duka bagi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dahsyat yang menerjang Nepal masih meninggalkan duka bagi Indonesia. Hal ini terkait dengan nasib 3 pendaki asal Bandung yang tak diketahui nasibnya usai bencana tersebut.

Dijelaskan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Alma Parahita, Kadek Andana dan Jeroen Hehuwat dipastikan hilang pasca gempa Nepal tersebut.

"Kasus tiga orang (pendaki), surat kematiannya sudah keluar," ucap Iqbal dalam media gathering Direktorat Perlindungan WNI di Jakarta, Senin (11/1/2016).

"Kita sudah instruksikan kedutaan kita di Bangladesh, Dhaka, karena yang mengcover Nepal, untuk mengeluarkan surat itu," papar dia.

Surat tersebut pun, kata Iqbal telah diberikan kepada keluarga ketiga orang tersebut. Para keluarga sudah mengikhlaskan kepergian dari orang-orang tersayangnya.

Keluarga korban juga mengucapkan terima kasih kepada Menlu dan jajarannya. Apresiasi disampaikan karena Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sudah berupaya maksimal mencari anggota keluarganya.

Gempa Nepal mengguncang pada Sabtu pagi, 25 April 2015 pukul 11.58 waktu setempat. Gempa itu berkekuatan 7,9 skala richter.

Akibat gempa ini sangat luar biasa. Selain menyebabkan kehancuran besar, sekitar 7 ribu orang meregang nyawa.