Demi Kalender Gratis, Warga Rela Antre 3 Jam di Tengah Udara Beku

Liputan6.com, Liaocheng - Mendapatkan hadiah gratis memang menyenangkan hati, tapi mungkin kita akan pikir-pikir kalau hadiahnya tidak sebanding dengan upaya mendapatkan hadiah yang dimaksud. Kecuali bagi mereka yang memang berniat kuat. Namun, bagi beberapa orang, apapun yang gratis akan dicari di tengah kondisi apapun. 

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (12/01/2016), warga di provinsi Shangdong di timur Tiongkok begitu bersemangat mendengar pembagian kalender gratis dari suatu bisnis sehingga mereka rela antre selama sekitar 3 jam.

Laporan People’s Daily Online menyebutkan bahwa antrean panjang di kota Liaocheng itu bahkan berlangsung ketika sedang ada peringatan ‘merah’ terkait kabut asap di luar ruang di kawasan tersebut.

Selain pencemaran udara, suhu di luar ruang juga sedang dingin membeku, sekitar -5 derajat Celcius.

Dalam laporan itu, warga menuju alun-alun, tepat pukul 7.00 waktu setempat. Mereka antre dalam dua baris sambil mengenakan masker dan pakaian hangat demi mendapatkan hadiah gratis itu.

Menurut media Tiongkok tersebut, kalender itu sendiri senilai 20 yuan—sekitar Rp 42 ribu—dan dibagikan oleh sebuah tempat usaha sebagai upaya menggiatkan bisnis di Tahun Baru Imlek. 

Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 8 Februari 2016 dan memasuki Tahun Monyet. Monyet adalah hewan ke-9 dari 12 hewan penanda zodiak Tiongkok.

Pada saat kejadian, tidak dijelaskan mengenai ambang pencemaran 2,5 PM saat itu, tapi jelas-jelas disebut sebagai ‘berbahaya’ oleh pemerintah setempat. Penilaian itu berarti angka indeks pencermaran lebih dari 500 menurut Air Quality Index (AQI).