Liputan6.com, Jakarta Menang lotre adalah momen yang mengejutkan sekaligus menggembirakan tak terkira.
Mendapat uang berjumlah jutaan, miliaran, bahkan triliunan tentu bisa mewujudkan berbagai keinginan dan impian, seperti membeli rumah sendiri dan berinvestasi.
Â
Advertisement
Baca Juga
Beberapa orang cukup bijak dalam memanfaatkan uang hasil kemenangan mereka. Namun, tidak semua pemenang lotre mendapatkan 'happy ending', beberapa bahkan salah perhitungan dan membuang sia-sia semua uang yang mereka dapatkan.
Dikutip Independent, inilah 8 pemenang lotre dan cara-cara mereka menghabiskannya:
Bangun Taman Air hingga... Ludes
Bangun Taman AirÂ
Setelah mendapat sejumlah U$319 juta (Rp 4,42 triliun) jackpot Mega Millions dan untung dari saham U$28,7 juta (Rp 398 miliar) pada 2011 lalu, John Kutey dan istrinya, Linda, menyumbangkan sebagian kemenangan mereka untuk membangun taman air. Taman itu dibuat sebagai bentuk penghormatan para orangtua mereka.
Tak hanya itu, pasangan Kutey menyumbangkan US$200.000 (Rp. 2,774 miliar) untuk membangun Sprak Park di Green Island, New York.
Habis untuk berjudi
Evelyn Adams dari New Jersey menang lotre dua tahun berturut-turut, pada 1985 dan 1986. Total yang ia dapatkan US$5,4 juta (Rp 74,898 miliar).
Merasa beruntung, ia menghabiskan sisa uangnya ke Atlantic City di Las Vegas, bertaruh dengan permainan papan dan mesil slot.
Keberuntungan Adams berakhir. Hari ini, ia bangkrut akibat terus-terusan gagal berjudi, dan terpaksa tinggal di mobil trailer di taman.
Advertisement
Membuat Yayasan dan Rumah Impian
Yayasan makanan pencuci mulut
Louise White yang berusia 81 tahun dan berasal dari Newport, Rhode Island, AS membeli pencuci mulut rainbow sherbet di Stop N Shop. Lalu ia membeli tiket lotre dan tak disangka, ia memenangka hadiah sebesar US$336,4 juta atau sekitar Rp 4,665 triliun!
Sebagai penghormatan untuk makanan pencuci mulut yang dianggapnya membawa untung, ia menciptakan "The Rainbow Sherbert Trust," yayasan yang dianggapnya bisa memberi keuntungan untuk ia dan keluarganya.
Sumbangan politik
Setelah memenangkan $18 juta (Rp. 249,66 miliar) pada 1993, seorang pembuat wig dari Korea Selatan menggunakan sebagian besar uangnya untuk mendukung Partai Demokrat.
Ia sepertinya menjadi 'terlalu murah hati'. Donasinya itu, ditambah dengan kebiasaannya berjudi dan ada utang kartu kredit, membuatnya dinyatakan bangkrut pada 2011.
Membeli rumah impian
Pada 2006, keluarga Griffiths menggunakan kemenangan lotre mereka sebesar 1,8 juta pound sterling untuk membeli rumah impian, dengan harga 670.000 pound sterling (Rp 13,50 miliar).
Mereka juga membeli mobil Porche dan dua tempat tinggal lainnya untuk disewakan, berinvestasi di pasar saham, dan Robert menghabiskan 25.000 pound sterling (Rp. 503,4 juta) untuk membuat album dengan band masa kuliahnya.
Sayangnya, 6 tahun kemudiam, seluruh uang mereka habis.
Keliling Dunia... Beli Lotre Lagi
Berkeliling dunia
Dengan kemungkinan 13 juta banding 1, pemilik pub Nigel Willets memenangkan 1 juta pound sterling pada 2014.
Kemenangannya ini bisa dibilang tak sengaja, ia sedang berbelanja dan tak sengaja mengambil lotre 20 pound sterling atau sekitar Rp 400 ribu.Â
Ia menggunakan kemenangannya itu untuk keliling dunia, diawali dengan mengajak 13 anggota keluarganya berlibur ke Florida.
Sejak itu, ia sudah pergi ke Meksiko dan Dubai, dan berencana mengunjungi Las Vegas untuk merayakan ulang tahunnya ke-50.
Belanja gila-gilaan
Vivian Nicholson memenangkan sejumlah uang melalui taruhan bola pada 1961. Total 152.300 pound sterling, yang setara 3 juta pound sterling (Rp 60,4 miliar) di masa kini ketika ia memenangkan undian tersebut.
Ia segera memesan berbagai gaun dari Harrods, membeli mobil mewah, dan berkeliling AS dan Eropa.
Hari ini, lemarinya dipenuhi dengan haute couture, tapi dompetnya kosong.
Beli Lotre lagi
Tahun 2012, pasangan asal Inggris kejatuhan untung 3,5 juta pound sterling, keuntungan yang merupakan 1 banding 14 juta.
"Kami memberi 250 ribu pound sterling (Rp 5 miliar) untuk masing-masing dari 4 anak laki-laki kami, 10 ribu pound sterling untuk 9 cucu-cucu kami, juga untuk para saudara perempuan kami."
Setelahnya, mereka masih memiliki sisa uang, yang digunakan untuk membeli tiket lotre lagi.
Advertisement