Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kepala Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar mengatakan menangkap seorang pria diduga terkait ISIS di stasiun metro di Kuala Lumpur pada Jumat 16 Januari 2016 kemarin. Dari hasiil penyelidikan awal didapati pengakuan bahwa si tersangka merencanakan serangan bunuh diri di negerinya.
"Pria 28 tahun itu ditangkap pada hari Jumat, dengan senjata dan dokumen yang berkaitan dengan kelompok ISIS," kata polisi seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (16/1/2016).
Baca Juga
Meski Nonprosedural, Menteri Karding Minta Jajaran Bantu Kembalikan Dokumen Mila Pekerja Migran Indonesia
3 Bintang Malaysia Siap Warnai Industri Musik Indonesia: Alyssa Dezek, Amir Jahari dan Ryenald Guntabid Muncul Bukan untuk Bersaing
Target Ambisius Malaysia Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik ASEAN
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan, tersangka mengaku merencanakan serangan bunuh diri di Malaysia setelah menerima perintah dari anggota ISIS asing di Suriah.
Advertisement
Baca Juga
"3 Orang lain yang dicurigai sebagai pendukung ISIS juga ditangkap antara 11 dan 15 Januari," jelas Abu Bakar.
Ketiganya ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah mereka kembali dari Turki, di mana mereka ditahan karena hendak menuju ke Suriah.
Menurut keterangan polisi di Indonesia, pada hari Jumat juga ditangkap 3 orang atas teror Jakarta yang menewaskan 7 orang.
Serangan itu diklaim oleh ISISÂ dan diduga didalangi dari Suriah oleh militan Indonesia, Bahrun Naim.