Liputan6.com, Flint - Presiden AS, Barack Obama, telah menetapkan status darurat di Flint, Michigan. Hal itu disebabkan setelah ditemukan bahwa air minum yang dikonsumsi warga telah tercemar dengan logam berat.
Air kota Flit telah terkontaminasi setelah pemerintah mengganti pemasok pada 2014. Air korosif dari pipa-pipa tua mencemari persediaan air.
Baca Juga
Penetapan status darurat ini membuat pemerintah federal menggelontorkan dana hingga US$5 juta. Di awal minggu ini, Gubernur Michigan Rick Snyder telah meminta dana US$31 juta akibat kontaminasi air minum warganya.
Advertisement
Baca Juga
"Lebih dari 100 ribu orang telah mengalami kontaminasi air terbesar dalam sejarahnya, dana yang diperlukan untuk menolong kami butuh lebih banyak daripada yang telah ditentukan. Akibat pencemaran ini, kami butuh deklarasi bencana nasional," ujar Snyder dalam seperti dilansir dari BBC, Minggu (17/1/2016).
Namun Obama menolak permintaan itu. Angka tersebut hanya berlaku jika bencana alam terjadi. Orang Nomor Satu AS itu memberikan persetujuan US$5 juta dan status darurat.
Obama memberikan kuasa kepada Badan Manajemen Darurat Federal untuk menyalurkan bantuan ke daerah yang tercemar itu.
"Langkah penetapan status darurat diambil demi mengurangi ancaman bahaya yang lebih meluas lagi," tulis pernyataan itu seperti dilansir dari Reuters. Botol-botol berisi air bersih telah dikirim ke seluruh kota Flint oleh Garda Nasional.
Logam Berat
Pencemaran terdeteksi pada Oktober tahun lalu. Warga merasa ada yang aneh dan bau tak sedap saat mengonsumsi air. Warnanya pun keruh.
Beberapa warga yang mengonsumsi air itu merasa pusing dan kulit memerah setelah pemerintah kota mengganti pemasok penyedia air bersih. Dalam sebuah tes laboratorium, ditemukan logam berat dalam jumlah besar dalam air, serta dalam darah sejumlah anak-anak.
Logam berat bisa mengakibatkan penurunan daya pikir dan masalah perilaku dalam anak-anak.
Pemerintah kota mengganti sumber air dari kota Detroit ke Sungai Flint pada 2014. Namun, sejak pelaporan kasus semakin meningkat , mereka menggembalikan ke sumber semula dan mengganti pemasok.
Kantor kejaksaan Michigan akan menginvestigasi krisis air ini dan akan melihat apakah ada peraturan yang telah dilanggar.
"Tak tersedianya air bersih di Flint merupakan tragedi kemanusiaan dalam memenuhi kebutuhan dasar," kata Jaksa Michigan Bill Schuette.
Gubernur Synder terlebih dulu menetapkan status darurat di Flint. Namun langkahnya dianggap terlambat dan penduduk memintanya mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Â