Liputan6.com, Hampshire - Dari penampakannya, kotak kayu kuno itu seperti tempat penyimpanan biasa. Namun, kode yang tertulis di permukaannya membuat penasaran.
Kode di hadiah dari tahun 1785 itu menjadi pembahasan di Antiques Roadshow, program televisi yang ditayangkan BBC. Namun, para ahli yang dikerahkan tak mampu memecahkan kodenya. Justru seorang penonton, Paul Wisken (61) yang berhasil.
Baca Juga
Wisken mengungkap, pesan yang tertulis di permukaan kotak berbunyi, "hadiah ini kecil, namun cintaku tak terhitung luasnya". Pesan ini juga dianggap bisa menguak serba-serbi percintaan abad lampau.
Advertisement
Kotak itu baru-baru ini muncul dalam salah satu episode antiques Roadshow di Bowood House, Wiltshire. Pemiliknya saat ini mengaku, kotak barang antik itu dibeli oleh ayahnya dan dihadiahkan untuk mendiang ibunya.
Kotak antik itu dibeli di Petticoat Lane seharga 20-30 poundsterling, dan turut bertuliskan pesan berbunyi, "cincin ini lingkaran dan tak memiliki ujung, begitu pula cintaku, sayang."
Dikutip Telegraph, Jon Baddeley, direktur Bonhams Knightsbridge dan ahli barang antik di Antiques Roadshow, mengungkap benda itu kemungkinan besar adalah kotak kosmetik. Dulunya, kotak digunakan untuk menyimpan kosmetik dan peralatan, dan menjadi hadiah dari seorang pria bernama J Jones untuk kekasihnya. Kotak dilengkapi juga dengan angka-angka acak yang diukir di permukaannya, mengelilingi tulisan tanggal: AD 1785.
Di program televisi, tak ada yang mampu memecahkan 'pesan rahasia' tersebut.
"Di Antiques Roadshow kami bisa mengungkap berbagai pertanyaan, namun kami menemui jalan buntu untuk ini," ungkap Baddeley pada si pemilik benda antik itu.
Baca Juga
Namun, seorang penonton tetap penasaran. Wisken, yang menonton program itu dengan istrinya di rumahnya di Hampshire Utara, berhasil memecahkan misteri.
Wisken merupakan penggemar teka-teki silang, dan sudah mengerjakan berbagai teka-teki kata dan angka sejak masih anak-anak. Kakek dua cucu itu pun menyusun strategi pemecahan kode, dan mencocok-cocokkan tiap angka dengan huruf padanannya.
Setelah bekerja selama 5 jam, Wisken berhasil membuat padanan untuk setiap huruf dan angka. Dua hari kemudian, ia pun berhasil memecahkan misteri. Wisken langsung menghubungi Antiques Roadshow.
"Sejak masih sekolah dasar, saya tertarik dengan kata-kata, angka, dan kode rahasia," ungkap Wisken. "Ibu saya mengajak saya memainkan permainan kata-kata, dan lama-kelamaan, itu menjadi hobi saya."
Wisken dan keluarganya juga penggemar Antiques Roadshow, dan tak pernah terlewat menontonnya.
Ia bicara mengenai episode kotak antik itu, "Ketika mereka berkata, 'kami tak bisa menyelesaikannya', dalam hati saya berpikir, 'taruhan, saya bisa'. Setidaknya itu layak dicoba."
Wisken mengakui, misteri itu merupakan "tantangan indah yang ditaruh saja di pangkuan", dan menyebut dirinya "si kutu buku".
Dengan kode rahasia yang sulit, baru bisa dipecahkan 230 tahun kemudian, muncul kedua sejoli yang saling bertukar hadiah ini ada dalam hubungan cinta terlarang.
Baddeley pun menyebut Wisken seorang jenius.
Pada akhir acara, kotak antik dihargai 800-1200 poundsterling, sedangkan, dengan adanya kisah menarik di baliknya setelah pemecahan misteri oleh Wisken, harganya meningkat 10 sampai 20 persen.