Berusia 113 Tahun, Nenek Gladys Merasa Masih Muda

Liputan6.com, Ryde - Nenek Gladys Hooper lahir di tahun yang sama ketika Wright bersaudara menciptakan pesawat terbang, 1903. Pada 18 Januari 2016, ia merayakan ulang tahunnya ke-113.

Nenek Gladys yang sudah memiliki cicit dulu bekerja sebagai pianis konser. Pada Daily Mail, nenek Gladys mengaku ia hanya ingin merayakan ulang tahun dengan menikmati teh dan kue di panti jompo Ryde, Isle of Wight. Ia menambahkan, "saya tidak merasa berbeda dari usia ke-75."

Nenek ini mengaku cukup puas hanya menikmati secangkir teh dan seiris kue untuk ulang tahunnya, dan ketika ditanya jika menginginkan sesuatu yang spesial, ia menambahkan, "tidak, semua orang seramah ini dan cukup memuaskan." Ia pun mengaku bahwa dirinya sudah menanti untuk merayakan ulang tahun bersama keluarganya. Ia menambahkan, "terutama, karena sekarang saya tak bisa melakukan apa-apa sendiri."

Pada usia 112, nenek Gladys menjalani operasi panggul, membuatnya menjadi pasien operasi panggul tertua di dunia. Mengikuti operasinya, nenek Gladys yang selama 12 tahun tinggal di apartemen yang terhubung dengan tempat tinggal putranya, Derek, pindah ke Panti Jompo Highfield di Ryde. Kepindahannya ini dilakukan karena ia butuh pengawasan 24 jam.

Derek, yang pensiunan pilot kini berusia 85 tahun. Ia bercerita pada Independent, "saya bangga pada ibu. Saya memperhatikan kehidupan ibu pada masa muda. Ia orang yang lincah dan selalu menjadi pusat perhatian di pesta.

"Ia juga pianis yang hebat. Saya ingat pergi ke hotel Dorchester, London, dan menyaksikannya bermain."

Menurut Derek, kini ibunya sering menggerakkan jari-jarinya dengan gerakan meniru permainan piano.

"Saya rasa ia mendengar melodi di kepalanya. Melodi itu membawa kenangan indah. Musik memberi kehidupan yang bahagia untuknya. Ia bertemu banyak orang melalui musik, dan itu berguna baginya di tahun-tahun kehidupannya selanjutnya."

Derek bercerita, untuk hadiah ulang tahunnya, ibunya menyinggung akan senang jika mendapat gigi palsu baru.

Mengenai operasi panggulnya, Derek mengaku, hal itu tidak menjadi masalah besar baginya. "Ketika baru bangun, ia merasa sakit dari operasi. Namun, kami mendapat sertifikat dari Guinness Book of Records, memberi tahu bahwa ia menjadi orang tertua yang menjalani operasi panggul. Kejadian itu sungguh berkesan dan membuatnya lupa dengan rasa sakit.

Nenek Gladys menjadi janda pada tahun 1988, setelah suaminya, Leslie, yang menjadi pilot di Royal Flying Corps pada Perang Dunia I dan II, wafat.

Nenek itu lahir dengan nama Gladys Nash pada 18 Januari 1903. Ia dibesarkan di Rottingdean, Brighton, Sussex Timur, dan menjajaki pendidikan sampai universitas. Ia lalu pindah ke London, di mana dirinya menjadi pianis konser dan bekerja dengan para anggota band terkenal di masanya.

Pengalaman luarbiasa nenek Gladys lainnya adalah memulai perusahaan penyewaan mobil di London, dan kemudian mendirikan Kingscliff House School, yang kini menjadi Brighton College, juga mengurus suaminya selama 13 tahun.

Nenek Gladys juga pernah menyaksikan penembakan pesawat Jerman pada tahun 1916 oleh Letnan William Leefe Robinson, yang mendapat penghargaan Victoria Cross. Ia juga akan muncul di film dokumenter yang digarap oleh cicit dari Robinson.