Sukses

Gambar Terbaru New Horizons: 'Gunung Api' Pluto Semburkan Es

Gunung 'berapi' itu merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di sistem tata surya terluar.

Liputan6.com, Washington, DC - Sebuah citra terbaru Pluto dikirim oleh wahana tanpa awak New Horizons. Dalam gambar tersebut gunung berapi di planet kerdil itu tengah mengeluarkan es. 

Dikutip dari Huffington Post pada Senin 18 Januari 2016, situs web NASA mengatakan, “Penampakan itu sangat luar biasa. Memang benar itu suatu gunung berapi, seperti diduga, dan merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya.”

Tampilan yang tidak biasa itu adalah satu dari dua kemungkinan gunung berapi es—disebut dengan cryovolcano—yang terlihat di Pluto oleh wahana tanpa awak New Horizons.

Volkano itu merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di sistem tata surya bagian luar. (Sumber NASA/JHUAPL/SWRI)

Tidak seperti gunung berapi di Bumi, gunung-gunung di Pluto menyemburkan campuran beku bahan-bahan seperti air, ammonia, methane, dan atau nitrogen.

Dugaan gunung api es di Pluto berbentuk menyerupai tameng yang tidak menyembul dengan puncak yang meruncing, tapi lebih memanjang dan lebih rendah, serupa dengan bentuk perisai.

Tampilan tameng tersebut diberi nama Wright Mons, merujuk kepada nama Wright Brothers. Tingginya sekitar 4 kilometer dengan panjang sekitar 145 kilometer. Gunung es ini terletak dekat ujung bawah kawasan “hati” di Pluto.

Volkano itu merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di sistem tata surya bagian luar dan terletak di ujung bawah daerah 'hati' di Pluto. (Sumber NASA/JHUAPL/SWRI)

Karena hanya ada satu kawah pada Wirght Mons, para ilmuwan NASA yakin bahwa gunung itu secara relatif masih aktif baru-baru ini.

“Tidak ada fenomena yang selama ini pernah terlihat di sistem tata surya bagian luar," kata salah satu peneliti New Horizons, Oliver White kepada Reuters pada November 2015 lalu.

Adanya gunung api es di Pluto sepertinya tidak masuk akal, tapi kata White, “Itulah hal yang paling tidak gila yang terpikir. Apapun benda itu, memang benar-benar aneh.”