Teroris Hujani Peluru Restoran Tepi Pantai, 17 Orang Tewas

Usai Cegat Bus, Miilitan di Kenya Eksekusi 28 orang — Serangan militan Al-Shabab di Kenya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun belum diketahui insiden kali ini ulah siapa.

Liputan6.com, Mogadishu - Milisi radikal asal Somalia, Al-Shabab kembali menebar teror. Kali mereka menargetkan serangan ke sebuah restoran di pinggir pantai di Ibukota Somalia, Mogadishu.

Akibat serangan tersebut 17 orang pengunjung tewas. Tempat insiden, Pantai Lido dikenal sebagai salah magnet wisata Somalia.

Menurut keterangan Kepolisian Somalia, sebelum menembak, milisi sempat meledakan 2 mobil yang berada tak jauh dari restoran. Usai ledakan, baku tembak antar pihak keamanan pun terjadi.

"Baku tembak usai pukul 3 dini hari tadi malam," sebut seorang Polisi Somalia, Osman Nur seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2016).

"Serangan menyebabkan 17 orang warga sipil meregang nyawa," sambung dia.

Nur mengatakan, dua bom yang diledakkan milisi Al-Shabab berkekuatan begitu besar. Bahkan terdengar di seluruh hampir di seluruh kota Mogadishu.

Al-Shabab merupakan milisi radikal terkait dengan kelompok teroris Al-Qaeda. Namun, beberapa pemimpin dan tokoh senior di kelompok ini telah menyatakan berbaiat ke ISIS.

Teror Al-Shabab pun tak hanya dilakukan di Somalia. Lebih dari 2 tahun lalu, kelompok ini adalah otak di balik serangan mal di Kenya.