Liputan6.com, New Zealand - Berbagai spesies aneh di dunia ini pernah ditemukan. Namun, wujud ikan berkaki yang baru-baru ini ditemukan tetap membuat bergidik.
Ikan yang ditemukan di teluk New Zealand ini dijuluki 'ikan berkaki'. Diperkirakan, hewan ini satu jenis dengan anglerfish, tapi spesies pastinya belum jelas.
Dikutip Science Alert, hewan laut ini bertubuh hitam, dan memiliki dua sirip di kedua sisi tubuhnya yang diperkirakan digunakan untuk berjalan di dasar laut. Ikan ditemukan di Bay of Islands, teluk Pulau Utara New Zealand, tersembunyi di kapal, di antara tumpukan rumput laut.
Advertisement
Pemilik kapal, Glenys Howse, mencoba menjaga si ikan tetap bertahan hidup. Rencananya, ikan tersebut akan dikirimkan ke akuarium. Namun sayang, si ikan mati tak lama kemudian sehingga dikirim ke museum untuk identifikasi.
Periset kini telah mengonfirmasi, bahwa spesimen ini adalah striated frogfish (Antennarius striatus), atau akrab dikenal dengan nama anglerfish di Australia.
Awalnya, periset yakin bahwa hewan ini dari keluarga frogfish (ikan kodok). Namun perlu waktu berhari-hari untuk mengenai jenisnya secara spesifik. Juluran di kepalanya menandakan bahwa ikan ini adalah striated frogfish. Biasanya spesies tersebut memiliki pola bergaris-garis di tubuhnya. Namun hewan ini hampir keseluruhan tubuhnya berwarna hitam.
Frogfish dikenal dengan kemampuan mereka berkamuflase, dengan cara mengontrol pigmen di tubuh mereka sehingga bisa berbaur dengan dasar laut. Para ilmuwan kini mengetes lebih lanjut untuk mencari tahu lebih dalam mengenai spesies langka ini. Mereka juga menginvestigasi apakah hewan ini merupakan spesies atau sub-spesies baru.
Baca Juga
"Aneh, hewan ini keseluruhannya hitam, hanya ada pola di batang 'lentera' kepalanya," tulis laman Facebook Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa. "Ada berbagai teori mengenai ini, apakah hewan ini memiliki banyak ragam spesies, atau hanya sedikit. Contoh jaringan yang kami ambil bisa menjawabnya."
Mengapa frogfish berwujud aneh? Hewan ini memiliki strategi berburu yang tak biasa. Ikan ini menggunakan sirip mereka untuk 'berjalan' di dasar laut. Sirip yang berbentuk menyerupai kaki itu membantu mereka menyeimbangkan diri di permukaan berbatu dan terumbu karang, selagi mereka menanti mangsa. Saat itulah, mereka akan menariknya dengan 'umpan' mereka yang berbentuk mirip cacing.
Ketika hewan mendekat, frogfish akan melebarkan mulut dan tubuh mereka, sehingga mampu menelan ikan yang ukurannya sama dengan tubuh mereka.
"Frogfish merupakan hewan vertebrata dengan gigitan paling cepat," jelas Museum New Zealand. "Mulut mereka melebar dengan kecepatan setara peluru yang ditembakkan dari senapan 22. Itu di air laut dalam, di mana tekanannya 800 kali dari udara.
Ikan ini ditemukan di sebagian besar perairan tropis dan sub-tropis dari seluruh dunia, dan bisa hidup di mana pun dari perairan dangkal hingga 210 meter di bawah permukaan laut. Sebagian besar ikan ini ditemukan di kedalaman 40 meter.
Walau ikan yang ditemukan ini sudah mati, bangkainya bisa digunakan periset untuk mempelajari lebih lanjut mengenai spesies yang jarang terlihat ini. Museum juga berencana mengawetkannya sehingga bisa dilihat publik.