Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Indonesia dengan negara-negara di Benua Afrika diperkirakan akan semakin erat dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini terlihat dari keinginan dari sejumlah negara Afrika untuk membuka kedutaannya di Jakarta.
Menurut Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Lasro Simbolon, negara-negara yang akan membuka kedutaannya di Jakarta merupakan negara besar di benua tersebut. Termasuk salah satunya Ethiopia yang ibu kotanya Addis Ababa dipakai menjadi markas Uni Afrika.
"Ethiopia, Kenya, Ghana, Senegal. Senegal sempat buka (kedutaan) karena budget 2 tahun lalu jadi baru buka sebulan atau 2 bulan harus ditutup," ucap Lasro di Kantor Kemlu, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Baca Juga
Lasro mengatakan, untuk negara yang kemungkinan dalam waktu dekat sudah membuka kedutaannya di Jakarta adalah Ethiopia. Meski belum bisa memberikan waktu detailnya, beberapa diplomat Ethiopia bahkan sudah berada di Jakarta.
"Tahun ini (Ethiopia) akan buka (Kedutaan). Nama duta besarnya sudah disebut. Kita tinggal tunggu (persetujuan) dari parlemen," tutur dia.
"Sekarang ada 3 diplomat muda Ethiopia sedang mempersiapkan teknis pembukaan kedutaan. Mudah-mudahan menjadi kenyataan karena untuk membangun hubungan Indonesia dan Afrika, jika mereka ada di sini akan lebih mudah."
Dia menambahkan, terwujudnya pembukaan kedutaan Ethiopia di Jakarta merupakan prakarsa dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Ide ini muncul kala Retno menghadiri pertemuan multilateral Uni Afrika tahun lalu.
"Ethiopia itu perkembangan baik, waktu itu Bu Menlu ke sana, bertemu dengan Presiden dan Menlu Ethiopia, keinginan itu (membuka kedubes di Indonesia) didorong lagi oleh Menlu. Disambut waktu itu ada pejabat tingkat tinggi dan dirjen-nya dikirim ke sini," pungkas Lasro.