Liputan6.com, Amsterdam - Bernyanyi di kamar mandi mungkin saja menyenangkan bagi sejumlah orang. Namun ada baiknya kita mengetahui batasan-batasan suara kita agar tidak mengalami kejadian seperti seorang pria di Belanda hingga melibatkan pihak berwajib.
Sejumlah polisi di Kota Amsterdam, Belanda, mendapatkan sebuah kejutan pada Selasa 26 Januari lalu, ketika menanggapi panggilan atas dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah rumah.
Baca Juga
Putri Ariani Luncurkan Album Perdana Berjudul Evolve, Gambarkan Suasana Hatinya Selama Berkarier di Dunia Musik
Sisca Saras Konsisten Latihan Fisik dengan Lari hingga Pilates, Demi Performa di Atas Panggung
Liam Payne Dimakamkan Hari Ini, Hanya Dihadiri Keluarga dan Sahabat sebagai Penghormatan Terakhir
Dikutip Netherland Times, Kamis (28/1/2016), mereka mendapat laporan dari warga yang mendengarkan suara 'orang berteriak secara mengerikan dari sebuah rumah'.
Advertisement
Suara-suara tersebut terdengar seperti rintihan, membuat warga menduga sebagai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca Juga
Menanggapi panggilan, polisi wilayah Zuid-Buitenveldert tiba di lokasi, dengan suara teriakan masih terdengar. Mengikuti peraturan, mereka mengetuk dan meminta untuk dibukakan pintu.
Tak mendapatkan tanggapan, dengan suara teriakan masih terdengar. Petugas membuka paksa pintu dengan tendangan, cemas korban akan mengalami cedera parah.
Sesampainya di dalam mereka hanya menemukan satu orang di dalam rumah. Ternyata pria tersebut hanya sedang menyanyikan lagu opera di kamar mandi.
Pria tersebut mendengarkan lagu-lagu tersebut menggunakan headphone dan ikut bernyanyi, tak menyadari suaranya menggelegar ke mana-mana dan polisi berada di depan rumahnya.
"Pada akhirnya, kami, pelapor dan penghungi hanya bisa menertawakan kejadian itu," ungkap seorang petugas.