Liputan6.com, St Petersburg - Wabah penyakit flu menyebar di Rusia sejak awal tahun 2016. Bahkan, wabah ini dilaporkan menelan korban jiwa tak sedikit.
"Lebih dari 100 warga Rusia tewas sejak wabah flu diumumkan pada awal Januari," kata Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova, kepada kantor berita RIA Novosti, Kamis, 28 Januari 2016 waktu setempat yang dikutip dari Moscow Times, Jumat (29/1/2016).
Baca Juga
Di antara 107 korban fatal wabah flu, 8 di antaranya anak dan 4 wanita hamil. Tidak ada korban yang sempat divaksinasi terhadap penyakit itu. Mayoritas terlambat mencari bantuan medis.
Advertisement
Dalam periode yang sama, 4500 orang tewas akibat serangan jantung, 6000 menderita stroke fatal, dan 1000 nyawa manusia melayang dalam kecelakaan lalu lintas.
Jumlah yang tewas akibat flu terbilang 'sedikit'. Namun, "Tak perlu disangsikan, setiap kehidupan manusia itu sangat penting. Kami menilai (wabah flu) ini sudah dalam taraf membahayakan," ucap Skvortsova.
Sebelumnya, wabah flu babi (swine flu) pada tahun 2009 diklaim menelan 687 nyawa warga Rusia.
Baca Juga
Dilansir dari Tass, Anna Sominina yang mengepalai laboratorium bioteknologi di lembaga yang berbasis di St. Petersburg mengatakan flu yang menyebabkan kematian di beberapa wilayah Rusia itu diduga terkait dengan mutasi flu babi, yang dikenal sebagai virus influenza A/H1N1.
Menurut lembaga penelitian influenza, epidemi ambang batas mingguan melebihi 48,8% di seluruh negeri. Flu babi telah ditemukan di 96% kasus.
Pihak berwenang Rusia menyatakan telah terjadi wabah flu dan infeksi virus pernapasan akut, mengutip keputusan yang ditandatangani oleh Yelena Andreyeva selaku inspektur kepala sanitasi kota.
"Tingkat infeksi di antara populasi keseluruhan (Moskow) telah melampaui ambang epidemi, yakni 37,8 persen," demikian bunyi dokumen itu.
Pemerintah kota pun menjalani karantina mulai Selasa, 26 Januari dan akan tetap demikian sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Lembaga medis diperintahkan untuk menyediakan semua perawatan rawat jalan diperlukan untuk mereka yang terinfeksi flu. Pasien dengan gejala yang tidak biasa juga diminta segera dirawat di rumah sakit.