Sukses

Hiii... 'Ribuan' Semut Bersarang di Telinga Bocah Ini

Sejauh ini sudah sekitar 1.000 semut yang sudah berhasil dikeluarkan. Tapi belum semuanya berhasil dibersihkan oleh dokter.

Liputan6.com, Gujarat - Ribuan semut ditemukan di telinga bocah perempuan berumur 12 tahun asal India. Setelah upaya panjang, dokter yang merawat belum bisa mengeluarkan seluruh serangga yang bertelur di liang indra pendengaran anak perempuan berparas ayu tersebut.

Peristiwa itu bermula pada Agustus 2015 lalu. Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (4/2/2016), Shreya Darji, nama bocah perempuan itu datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit pada gendang telinga.

Saat dokter memeriksanya, ditemukanlah sekelompok semut bersarang di lubang telinganya. Hiii...

Sejauh ini sudah sekitar 1.000 semut yang sudah berhasil dikeluarkan. Namun masalah belum selesai, karena binatang kecil ini ternyata berkembang biak di dalam rongga telinga Shreya.

Agar jumlah semut di dalam telinga Shreya tidak bertambah banyak, dokter pun memberikan obat tetes dan berharap perkembangbiakannya serangga itu bisa berhenti.

"Kami telah melakukan scan pada anak ini, termasuk MRI dan CT scan. Hasilnya semuanya normal," kata dokter bedah senior untuk telinga, hidung, tenggorokan, dr Jawahar Talsania, yang dilansir dari Metro.co.uk.

Jawahar juga menyatakan, dirinya juga tidak menemukan adanya kelainan pada telinga bocah Shreya. Dan yang paling aneh, tidak terjadi kerusakan parah pada gendang telinganya meski sudah digerogoti ribuan semut.

Sebelumnya, kedua orangtua Shreya dari Gujarat, India melakukan pengobatan tradisional hingga meminta bantuan seorang dukun. Hasilnya, semut- semut itu kembali muncul.

 

Ribuan semut ditemukan di telinga seorang bocah perempuan asal India berumur 12 tahun

 

Melihat kondisi sang putri yang tak kunjung sembuh, sang ayah, Sanjay Darji (40) merasa khawatir kondisi itu akan mempengaruhi kesehatan dan masa depan putrinya.

"Shreya anak yang cerdas. Namun, dengan kondisinya itu, ia banyak ketinggalan pelajaran karena harus melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Apalagi anak-anak lain terus mengejeknya hingga membuatnya minder," ungkap Sanjay.

"Saya telah membawanya ke dokter terbaik, tetapi mereka gagal memecahkan masalahnya. Saya berharap anak saya bisa segera ditolong dan cepat sembuh," lanjut Sanjay.