Sukses

Cegah Zika, WNI di Negara Latin Diminta Berbaju Lengan Panjang

Sampai saat ini, belum ada laporan WNI yang terjangkit virus Zika di negara Amerika Latin termasuk di Brasil.

Liputan6.com, Jakarta - Virus Zika mengintai dunia. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini menyebar dengan begitu cepat di sejumlah negara Amerika Latin. Para warga negara Indonesia (WNI) pun diminta waspada.

Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan, pemerintah saat ini belum mengeluarkan larangan berpergian ke negara-negara Amerika Selatan.

Meski begitu, bukan berarti pemerintah dan perwakilan pemerintah di Amerika Selatan diam saja. Mereka, kata Arrmanatha, sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat Indonesia terus waspada atas penyebaran zika.

"Kementerian Kesehatan telah menyebar pesan kesehatan bagi WNI yang ada di Amerika Latin, maupun yang akan bepergian ke sana," ucap Arrmanantha di kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

"Pernyataan tersebut kemudian disebar Kemlu melalui situs resmi kami," tambah dia.

Dia mengatakan, pesan tersebut berisi imbauan yang meminta WNI untuk menghindar dari gigitan nyamuk dengan berbagai cara.

"WNI memakai lengan panjang dan obat anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk. Pesan kesehatan ini telah kami sebarkan ke berbagai perwakilan kami untuk diteruskan ke WNI yang ada di Amerika Latin," ujar Arrmanantha.

Sampai saat ini, belum ada laporan WNI yang terjangkit virus Zika di negara Amerika Latin termasuk di Brasil. Di negara yang terkenal dengan sepak bolanya itu terapat 345 warga Indonesia.

Video Terkini