Liputan6.com, Abuja - Bulan Januari lalu, dirilis boneka Barbie dengan variasi bentuk tubuh dan warna kulit. Namun, bukan berarti gaya Barbie tak bisa lebih beragam lagi. Di tangan Haneefah Adam, hadir Barbie berhijab.
Adam yang berasal dari Nigeria mendandani para Barbie bukan dengan gaun ala putri raja ataupun bikini, melainkan busana muslim, lengkap dengan hijab dan abaya. Semua ditampilkan di akun Instagram Hijarbie.
Baca Juga
Adam mendapat ide untuk Hijarbie beberapa bulan sebelumnya, setelah melihat-lihat dan mengamati akun Instagram Barbie Style. Akun tersebut menampilkan Barbie dengan busana ala blogger dan bintang Instagram terkenal masa kini, dan memiliki lebih dari 1,3 juta followers.
Advertisement
"Saya jadi berpikir, bagaimana jika boneka itu berpakaian seperti diri saya, serba tertutup," tutur Adam pada Mic.
Adam terus mengolah ide itu selama tiga bulan, selagi dirinya mengejar gelar S2 di Inggris.
Baca Juga
"Ketika saya kembali ke Nigeria, saya pergi ke mal, membeli bonekanya, mendandaninya, mendokumentasikannya, dan beginilah hasilnya."
Adam, yang mendirikan merek busana dan produk kecantikan Hanie, membuat sendiri pakaian dan hijab para Barbie. Baru-baru ini, ia mendesain dan menjahit busana yang terinspirasi dari blogger fesyen berhijab terkenal.
Pada era digital ini, kaum wanita muslim peminat fesyen semakin banyak. Peritel busana terkenal seperti H&M dan Uniqlo pun merilis produk untuk busana hijabi, dan merekrut model hijabi.
Namun, Hijarbie bukan hanya menunjukkan bahwa gaya sopan dan serba tertutup pun bisa modis, menurut Adam. Namun juga membuktikan pada para anak-anak perempuan berhijab bahwa mereka tidak kalah cantik dan spesial dari boneka Barbie.
"Saya ingin mereka terinspirasi. Ini soal keragaman dan mengingatkan pentingnya ada mainan yang merepresentasikan agama, budaya, dan kesamaan dengan setiap orang, yang nantinya, akan meningkatkan kepercayaan diri," ucap Adam.
Alasan serupa menjadi perhatian Mattel, yang membuat Barbie dengan variasi bentuk tubuh--tinggi, pendek, dan berisi--dan warna kulit, yang lebih merepresentasikan penampilan anak-anak yang bermain dengan boneka cantik itu.
"Penting untuk menghargai anak gadis Muslim," ungkap Adam. "Mereka bisa jadi lebih percaya diri, dan bersemangat. Hasilnya, mereka akan lebih menghargai diri sendiri dan gaya hidup mereka."