Sukses

9-2-1964: The Beatles Perdana di TV AS, Jadi Ikon Musik Dunia

Di Studio Ed Sullivan, 728 penggemar The Beatles beruntung menjadi saksi sejarah bagaimana musik Inggris mendunia.

Liputan6.com, New York - Grup musik legendaris dari Inggris, The Beatles tampil perdana di the Ed Sullivan Show pada 9 Februari 1964. Penampilan mereka merupakan sesuatu yang fenomenal pada masa itu.

Bahkan sebelum tampil, kedatangan The Beatles dinilai sangat sensasional saat pesawat yang membawa Ringo Starr, John Lennon, Paul McCartney dan George Harrison tiba di Bandara Internasional JFK di Kota New York, Amerika Serikat.

Kedatangan The Beatles disambut oleh sekitar 3.000 penggemar perempuan yang histeris, dan teriakan fans pria yang memotong rambut mereka persis dengan sang idola. Tak sedikit dari mereka mengalami luka akibat dorong-dorongan hingga terinjak demi melihat kuartet yang telah membius anak muda dengan lagu-lagu mereka.

Menurut Today I Found Out, penampilan grup musik dari Inggris di Amerika Serikat di sebuah program tersohor the Ed Sullivan Shows makin membuat The Beatles terkenal di seantero jagad Negeri Paman Sam. Lebih dari 73 juta pemirsa menyaksikan penampilan perdana mereka di layar kaca televisi AS.

Sementara itu di Studio Ed Sullivan, 728 penggemar yang beruntung, menjadi saksi sejarah bagaimana musik Inggris mendunia.

Di Studio Ed Sullivan, 728 penggemar The Beatles beruntung menjadi saksi sejarah bagaimana musik Inggris mendunia. (Wtsp.com)

"Ladies and Gentlemen, The Beatles!" teriak Ed menyambut 4 musikus dari Liverpool yang langsung memukau dengan lagu 'All My Loving'. Seketika para remaja putri berteriak histeris dan tak sedikit yang semaput.

Di rumah, di layar kaca mereka, 73 juta penonton AS terpukau. Saat mereka memainkan lagu 'She Loves You', 4 pemuda itu langsung menjadi lambang perubahan budaya dan jadi ikon musik dunia.

Ed Sullivan pertama kali melihat penampilan The Beatles di London, Inggris pada Oktober 1963. Para Beatlemania --sebutan penggemar mereka-- datang dari segala penjuru Inggris. Ed juga menyaksikan saat 4 sekawan itu pulang kampung ke Liverpool, mereka disambut riuh oleh para pencintanya.

Pada 4 November, kembali Ed dibuat takjub lantaran The Beatles mencuri perhatian penggemar dibanding keluarga Kerajaan Inggis sendiri di acara Royal Variety Shows. Tak berpikir panjang lagi, ia lantas mengundang grup musik tersebut untuk diperkenalkan di kancah musik AS.

Lebih dari 50 tahun kemudian, penampilan mereka di layar kaca merupakan fenomenal dalam sejarah musik AS. Hampir seluruh pemuda bahkan orang tua dan anak-anak masa itu mampu mengingat dengan baik bagaimana The Beatles memikat hati mereka.

Pada masa itu, AS tengah dirundung malang karena kematian Presiden John F Kennedy pada November 1963, sebuah perasaan saling bertentangan. Di satu sisi, kematian JFK banyak memengaruhi suasana hati, namun kedatangan The Beatles membawa keceriaan tersendiri.

Di hari yang sama pada 1949, kapal pengangkut nan mewah milik Angkatan Laut AS The Normandie terbakar dan karam di Pelabuhan New York. Manhattan diselimuti awan gelap. Beberapa orang percaya bahwa kapal itu sengaja dibakar dan penyidikan FBI pun menyatakan demikian.

Video Terkini