Liputan6.com, New South Wales - Polisi Australia menyita narkoba jenis sabu cair yang dikenal dengan nama Ice, bernilai 1 miliar dolar Australia. Barang haram itu diselundupkan di bra silikon dan perlengkapan seni.
"Ice dari pengiriman yang disisipkan pada bra silikon dan perlengkapannya itu bernilai sekitar US $ 700 juta," kata polisi federal seperti dikutip dari CNN, Senin (15/2/2016).
Baca Juga
Menurut pihak berwenang, pembekukan itu adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Australia dan penyitaan sabu cair terbesar yang pernah ada.
Advertisement
"3,6 juta orang terdampak Ice yang disita dari jalan-jalan di tempat ini," kata Menteri Kehakiman Federal Michael Keenan.
"4 orang didakwa, termasuk 720 liter obat," tutur Polisi Federal Australia.
Baca Juga
Bea cukai Australia pertama kali menemukan sekitar 190 liter Ice tersembunyi di dalam ribuan gel bra dalam pengiriman dari Hong Kong pada Desember 2015 lalu. Pengiriman itu dilacak ke fasilitas penyimpanan.
530 liter lainnya ditemukan tersembunyi di perlengkapan seni yang disimpan di unit penyimpanan di Sydney.
Sejauh ini pihak berwenang telah menangkap 1 warga China dan dua dari Hong Kong terkait impor dan pembuatan obat terlarang.
"Ini kerjaan penjahat terorganisir yang menargetkan pasar Ice menguntungkan di pasar Australia dari lepas pantai," tutur Keenan.
"Sementara Australia terus berupaya menghancurkan peredaran Ice, geng kriminal terorganisir akan terus menargetkan pasar Australia," imbuh Keenan.
Lembaga lokal ikut serta dalam operasi yang telah diberitahu oleh Komisi Pengawasan Narkotika China, sebagai bagian dari gugus tugas khusus memerangi pasar internasional penyelundupan Ice.