Liputan6.com, Taiwan - Mungkin sebagian besar dari kita menganggap bahwa salah naik pesawat merupakan hal yang mengherankan.
Bagaimana bisa hal tersebut terjadi, padahal sebelum naik ke pesawat kita terlebih dahulu melalui beberapa proses pemeriksaan, mulai dari check-in, pemeriksaan boarding pass, dan pemeriksaan terakhir yang dilakukan di ruang tunggu.
Apalagi jika kita berpergian ke luar negeri yang harus melalui proses imigrasi. Namun, kejadian itu benar-benar bisa terjadi.
Advertisement
Perempuan tersebut bernama Hong, 34, seorang warga Taiwan. Kejadian itu bermula ketika pacarnya memesan tiket pesawat Hong Kong Airlines dengan perjalanan ke Hong Kong untuk pulang dan pergi pada awal tahun ini.
Baca Juga
Ketika tiba di Bandara Taoyuan Taiwan, dia secara tidak sadar pergi loket check-in Cathay Pacific.
Anehnya, petugas check-in dari maskapai itu tidak sadar bahwa Hong bukan merupakan penumpang yang benar. Tiket yang digunakan Ms. Hong tersebut sebenarnya ditujukan untuk penumpang laki-laki dengan nama keluarga yang sama.
Yang lebih mengherankan lagi, tidak ada satu petugas pun yang menghentikannya ketika dia melewati pihak imigrasi.
Kesalahan tersebut baru disadari ketika pacar perempuan itu diberitahu oleh pihak Hong Kong Airlines bahwa Hong tidak terdeteksi dalam penerbangan yang telah dipesannya.
Hong merasa kecewa dengan apa yang terjadi. Dia berkata hal itu merupakan kesalahan yang fatal. Menurutnya bagaimana bisa ia mendapatkan boarding pass milik orang lain dengan sangat mudah.
“Nama yang tercantum dalam boarding pass bukanlah milikku,” ujar Hong kepada Apple Daily dan dikutip oleh news.com.au pada Selasa (23/2/2016).
“Bahkan jenis kelamin dalam tiket tersebut tidak sesuai. Hal ini sangat aneh.” tambahnya.
Pihak Cathay Pacific berkoordinasi untuk memulangkannya ke Taiwan. Maskapai tersebut menawarkannya untuk menggunakan ruang tunggu VIP apabila Hong hendak bepergian ke luar negeri lagi.
Juru Bicara Cathay Pacific telah mengonfirmasi kejadian ini ke South China Morning Post. Ia berkata “Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam prosedur check-in.”
Ia juga menambahkan, “Kami menanggapi masalah ini dengan serius dan sedang melakukan proses mengamankan informasi lebih lanjut dari tim yang bersangkutan serta meninjau prosedur check-in pada hari itu untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi.”