Liputan6.com, Sapporo - 159 penumpang terpaksa dievakuasi menggunakan perosotan karet dari maskapai Japan Airlines (JAL), akibat kabin berasap saat burung besi itu bersiap take off di tengah badai salju. Informasi tersebut diungkapkan pihak JAL.
Penerbangan 3521, Boeing 737 saat itu tengah bersiap berangkat dari New Chitose Airport di Sapporo menuju Fukuoka. Insiden terjadi pukul 15.00 pada Selasa, 23 Februari 2016.
Menurut juru bicara JAL, pesawat tersebut tengah menuju runway, namun menara pemantau memintanya kembali ke parkiran karena badai salju yang makin deras.
Advertisement
Saat menjelang kembali, pilot melaporkan ada kerusakan mesin dan tiba-tiba asap memenuhi kabin. Hal itu membuat pihak maskapai dan awak penerbangan segera mengevakuasi penumpang.
Baca Juga
Sejauh ini belum jelas keterkaitan asap dan kerusakan mesin.
"Bau aneh dan asap tiba-tiba memenuhi kabin," kata juru bicara JAL pada Kamis (24/2/2016) seperti dilansir Japan Times.
Menurut pihak kementerian transportasi, asap berasal dari mesin kanan saat pesawat menunggu perintah untuk terbang.
Sementara itu, investigasi polisi menemukan mesin tersebut macet setelah melintasi jalanan bersalju. Suara ledakan juga terdengar saat pilot mencoba menyalakan kembali mesin pesawat.
159 penumpang dan 6 awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pihak pemadam kebakaran melaporkan 3 penumpang perempuan mengalami sakit di pinggang dan pinggul saat meluncur di perosotan darurat. Sementara 1 penumpang pria komplain dengan kesehatannya.
Keempatnya telah ditangani rumah sakit.
Berikut rekaman evakuasi penumpang di tengah badai salju.