Sukses

Pria Ini Klaim Pecahkan Rekor Bersendawa Sedunia

Pria ini tadinya berharap mendapatkan nafkah dari ‘bakat’ tersebut tapi sayangnya bersendawa bukan merupakan bisnis yang menggiurkan.

Liputan6.com, Darwin - Berawal dari ajakan teman-temannya untuk memecahkan rekor dunia dalam bersendawa, warga Kota Humpty Doo di Northern Territory, Australia ini melakukan eksperimen. Ia bahkan mengklaim telah memecahkan rekor dunia dalam hal tersebut.

Dikutip dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Jumat (26/2/2016), Neville Sharp mencoba memecahkan rekor dunia bersendawa paling keras dengan latihan menggunakan minuman soda dan bir.

Pria itu melakukan 'persiapan' sendawanya di laboratorium suara milik Charles Darwin University.

Sebelumnya, Sharp pernah mencoba memecahkan rekor pada tekanan suara 97,8 decibel, tapi itu belum melampaui rekor sebelumnya yaitu 109,9 decibel milik warga Inggris bernama Paul Dunn.

Ketika ia mencoba lagi, alat ukur di laboratorium tersebut mencatat angka 110,6 decibel.

"Tentunya dengan Coke ukuran 600 ml dan air dingin. Dan kulkas berisi bir yang selalu penuh," kata Sharp kepada ABC Darwin.

Pria itu dengan bangga menceritakan kepada media di kota Darwin bahwa ia belajar bersendawa sejak masih kecil, setelah diajari cara menelan angin oleh kakak perempuannya.

Meski sudah menjadi 'bintang' bagi istri maupun media Australia, kepiawaian Sharp bersendawa belum resmi diakui dunia. Karena belum didaftarkan ke Guinness World Records.

"Telepon tidak berhenti berbunyi sepanjang pagi. Sebuah stasiun radio Melbourne bahkan memancarkan bunyi sendawaku. Istriku membangunkanku pukul 05.30 dan mengatakan ‘kamu masuk televisi, ada di mana-mana'.

Sharp mengatakan ia tadinya berharap bisa mencari nafkah dari 'bakat' tersebut. Tapi sayangnya bersendawa lebih keras daripada bunyi mesin bor bukan merupakan bisnis yang menggiurkan.

"Asyik juga, tapi saya kira ini adalah ketenaran sesaat yang mudah dilupakan".

Lalu bagaimana pandangan istrinya tentang latihan sendawa di rumah selama ini? "Istriku tak mempermasalahkannya".

Berikut ini aksinya di dalam laboratorium suara, Charles Darwin University saat menghitung kekuatan sendawanya: