Liputan6.com, Birmingham - Gara-gara bertingkah aneh, seorang pria asal Romania ditahan polisi. Setelah diselidiki, ternyata ia adalah seorang pencopet.
Dari dalam celananya, didapati 38 ponsel yang diambil dari arena konser Libertines, di Barclaycard Arena in Birmingham, Inggris.
Baca Juga
Loh Kok Tum Band Awali 2025 dengan Tur 10 Kota, Siap Hadirkan Keceriaan dan Kejutan di Tiap Aksinya
Kyuhyun Mengawali Tur Asia COLORS di Seoul dengan Suasana Natal, Siap Konser di Jakarta pada 8 Februari 2024
Nadin Amizah Rayakan Hari Ibu hingga Bernadya Duet Bareng Perunggu, Jadi Momentum Menarik di Soundsfest Experience Bekasi 2024
Menurut laporan polisi, Paraschiv sudah merekatkan bagian bawah celananya dengan isolasi agar ponsel tidak terjatuh. Bagian bawah piyama pria berusia 31 tahun itu dalam posisi terikat.
Advertisement
Sementara itu, rekannya bernama Marius Bazura juga ditahan oleh pihak berwajib saat hendak masuk ke dalam acara yang digelar pada 27 Januari lalu.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (29/2/2016), keduanya tinggal di Inggris dan mengaku bersalah terhadap konspirasi pencurian. Mereka kini harus mendekam sel tahanan selama 3 tahun setelah pengadilan Birmingham Crown membacakan dakwaan mereka Jumat lalu, 26 Februari 2016.
Baca Juga
Menurut laporan, keduanya merupakan anggota dari kelompok pencopet yang menargetkan pengunjung acara konser Libertines di Barclaycard Arena.
"Pengunjung konser mendesak untuk membuat tempat menari dalam acara tersebut. Pada saat itu, anggota kelompok lainnya memanfaatkan keahlian mereka untuk mencuri ponsel, kemudian mengalihkan kepada komplotan mereka di belakang penonton," ujar Jaksa Patrick Sullivan mengatakan,Â
Sullivan mengatakan bahwa polisi menyadari kegiatan tersebut ketika melihat Bazura bertingkah aneh di luar. Ketika digeledah, petugas menemukan ponsel-ponsel tersebut.
"Polisi mengetahui pencurian itu setelah mendapatkan belasan laporan dari penonton yang kehilangan ponsel," ungkap Sullivan.
Â
Menurut laporan, Sekitar 28 dari 38 ponsel seharga 400 hingga 600 euro atau sekitar Rp 6 sampai 8 juta sudah dikembalikan kepada pemiliknya.
Pengacara kedua tersangka pencopet, Joseph Keating, mengatakan kliennya datang ke Inggris beberapa minggu lalu sebelum konser. Mereka tak dalam kondisi kekurangan uang, namun berharap bisa mendapatkan pekerjaan.
"Mereka dipikat oleh komunitas Romania di Inggris untuk melakukan kejahatan tersebut (mencopet)," ungkap Keating.
Saat membacakan dakwaan hukuman mereka, Hakim Patrick Thomas QC mengatakan: "Kalian terlibat secara sukarela dalam kejahatan serius yang cukup terorganisir."
"Aku tahu bukan kalian yang mencuri ponsel, tapi kalian merupakan pelengkap dan bagian utama dari kelompok pencopet. Kalian bagian dari komplotan, kalian akan mendapatkan bayaran sepadan seperti rekan-rekan kalian," tegas Hakim Patrick Thomas.