Liputan6.com, Jakarta - Liu Zichen punya penampilan tak biasa. Matanya sungguh lebar, mirip karakter dalam komik Jepang. Wajah dan dagunya juga luar biasa panjang, kulitnya pun putih sehalus porselen.
Itu mengapa selebritas internet tersebut dijuluki 'snake boy' -- yang diartikan beragam oleh para netizen sebagai 'pemuda ular', 'ular jadi-jadian' yang merujuk pada legenda Tiongkok, maupun 'jelmaan ular' karena penampilan fisiknya yang dianggap tak wajar.
Baca Juga
Berita tentang seorang model yang membuat kesal warga Singapura menjadi artikel yang paling diburu oleh pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Senin (29/2/2016).Â
Advertisement
Sementara itu berita lainnya yang ramai dibaca adalah goodie bag mewah undangan tamu Oscar serta kisah transgender cantik yang didekam dalam penjara pria.
Top 3 selengkapnya:Â
1. Pemuda 'Jelmaan Ular' Bikin Warga Singapura Naik Darah
Mengaku sebagai model, pemuda asal China tersebut kerap memajang fotonya, yang memamerkan tubuh serta kekayaannya.
Suatu ketika ia mengunggah foto tanpa busana atau setengah telanjang di samping boneka beruang besar atau di pintu-- yang mempertontonkan pinggangnya yang super langsing dan bokongnya yang bulat dan dan tampak licin.
Â
2. Isi Goodie Bag 'Kontroversial' Oscar 2016: Tur Mahal ke Israel
Tas berisi suvenir atau goodie bag Oscar menjadi bagian penting dalam acara pemberian penghargaan Academy Awards tiap tahunnya. Menang atau kalah, setiap tamu istimewa dalam gelaran tersebut tak akan pulang dengan tangan kosong.
Isinya yang pasti mahal, kadang absurd. Sebab, tas itu ditujukan untuk para bintang kelas dunia yang bisa membeli apapun dengan duit mereka.
Menurut The Daily Beast, isi goodie bag Oscar tahun ini bernilai US$ 200 ribu atau Rp 2,68 miliar.
Â
3. Duka Transgender Cantik Saat Dijebloskan ke Penjara Pria
Sejumlah orang merasa terperangkap, terpenjara di tubuh yang salah. Itu mengapa beberapa dari mereka memilih menjadi transgender, menjalani hidup sesuai 'panggilan jiwa', sebagai pria maupun perempuan.
Tak hanya harus berjuang untuk diterima di lingkungan sosial, sejumlah permasalahan dialami para transgender. Salah satunya, ketika beberapa dari mereka harus meringkuk dalam penjara.
Itu yang dialami Clayton James Palmer. Transgender berusia 38 tahun yang memilih hidup sebagai perempuan, dijebloskan ke penjara pria di Western Australia.