Nenek Menyanyikan Lagu Rap Merebak di Dunia Maya

Liputan6.com, Birmingham - Seorang nenek diklaim sebagai penyanyi rapper tertua di Inggris, setelah video dirinya melontarkan lirik-lirik berirama merebak di dunia maya.

Awalnya, Norma Clarke (78) yang sudah memiliki 5 orang cucu ini hendak dilarikan ke rumah sakit ketika mengalami pendarahan yang cukup parah melalui hidungnya.

Namun, ketika hendak melaju menuju rumah sakit Heartlands dari kediamaannya, ia menyempatkan diri untuk melakukan freestyle rap dari belakang ambulans saat terduduk di atas tandu paramedis.

Dan lebih hebatnya lagi, Clarke yang menggemari penyanyi rap Dr Dre melontarkan lirik lagu itu berdasarkan pengalaman pribadi di sebuah toko swalayan!

Dikutip dari The Mirror, Rabu (2/3/2016), cucunya, Jordan Lynam (25), merekam momen itu melalui ponselnya ketika hendak berangkat dari Castle Vale, bagian dari kota Birmingham, menuju rumah sakit Heartlands.

Jordan kemudian mem-posting rekamannya ke Facebook. Dan video Clarke bernyanyi pun segara merebak di dunia maya.

“Ia cukup dikenal di Birmingham dan salah satu anggota paramedis mengenali wajahnya karena pernah tampil di televisi beberapa tahun lalu,” ungkap Jordan.

“Ia agak gundah karena harus sampai dibawa ke rumah sakit, tapi aksi rap-nya itu membantu mendongkrak semangatnya. Bisa-bisanya dia melakukan itu.”

“Dia seorang penyanyi alami, dan kebetulan waktunya tepat. Bakat itu didapatinya dari kebiasaan bercerita dan berpuisi sewaktu muda.”

“Saya sendiri seorang rapper dan aktor pemula dengan menggunakan nama Diamond Lynam. Kami mendengarkan Dr Dre bersama-sama dan dia belajar dari situ,” lanjutnya.

Norma adalah seorang pensiunan penyelia jasa makanan, ibu dari 4 anak dan seorang nenek dari 5 cucu.

Ia pernah tampil di acara British Got Talent pada tahun 2007 dan mencuat lagi ketika Jordan mengunggah video dalam ambulans ini ke Facebook.

“Menyanyi sudah menjadi bagian dari hidup saya. Saya menyanyi di klub dan kapal laut selama beberapa tahun. Saya pernah menulis 300 lagu, sebagian besar bergenre country, western, atau rock-n-roll, tapi saya belum pernah menulis lagu rap,” kata Norma.

“Sepertinya tidak lazim bagi orang seusia saya tapi saya tidak terlalu mempedulikannya. Saya senang warga bisa menghargai bakat orang seusia saya.”

“Pengemudi ambulans mengenali saya dan meminta saya melakukan menyanyikan lagu rap untuknya. Saya agak marah kepada Jordan waktu dia bilang dia akan merekamnya.”

“Saya tak menulis liriknya, semua itu hanya dalam ingatan. Saya suka iramanya. Drum adalah alat musik kesukaan saya.”

“Penyanyi rap muda zaman sekarang sangat berbakat tapi saya adalah bukti bahwa usia hanya sebatas angka.

Dalam lagu rap itu, Norma bercerita tentang seorang pengamen yang diusir oleh penjaga toko, di mana ia menengahi dan membela sang pengamen.

Warga yang telah berkontribusi kepada komunitas itu dikenal banyak orang, dan sekarang sudah keluar dari rumah sakit setelah petugas medis melakukan perawatan.

Kata sang nenek,

“Keadaan saya sekarang ini sudah tidak seperti dulu, tapi beruntung aku hanya mengalami pendarahan, dan tidak sampai dirawat.”

"Aku senang bakatku membuat banyak orang tersenyum. Kau hanya memerlukan sedikit percaya diri dan bakat. Banyak anak muda di sini mengenal dan memperlakukan saya seperti seorang legenda. Tapi bukan itu sebabnya saya melakukan ini. Saya sekadar mencintai musik.”

Saksikan aksi nenek, Norma Clarke menyanyikan lagu rap di dalam ambulans: