Liputan6.com, Cornwall - Seorang pengemis mendapatkan ancaman pembunuhan setelah kepergok masuk ke dalam mobil senilai 50.000 euro atau Rp 723 juta setelah menjalankan aksi sehari-hari dengan meminta-minta di jalanan sebuah kota di Inggris.
Ketika itu, pengemis bernama Matthew Brinton, tertangkap kamera masuk ke dalam mobil Audi TT di sebuah parkiran bersama anjing piaraannya, setelah mengemis di jalan Bank, Newquay di Cornwall.
Baca Juga
Brinton berusia 35 tahun, mengungkapkan bahwa mobil sport diwariskan dari neneknya.
Advertisement
Pengemis yang kini tinggal bersama seorang teman mengatakan bahwa sejak mendapatkan ancaman, ia telah menjadi korban pencurian dan kini cemas terhadap keselamatan dirinya.
Lebih dari 100 orang telah memberikan komentar mereka melalui Facebook terhadap video yang memperlihatkan dirinya memasukkan barang ke dalam mobil mewah.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu 2 Maret 2016, sebagian besar warga mengatakan mereka merasa tertipu setelah memberikannya makanan dan uang, sementara ia memiliki mobil sport mewah dan tempat untuk tidur.
Baca Juga
"Aku belum melihat komentar-komentar melalui sosial media, karena aku tidak memiliki akses internet. Tapi menurut polisi aku telah mendapatkan banyak ancaman pembunuhan," ungkap Britton.
"Warga terlalu berasumsi dan kini aku dianiaya. Aku sudah melakukan ini selama bertahun-tahun."
Komentar berupa dukungan dan celaan bermunculan di Facebook, dengan sejumlah orang mengatakan ingin mengusirnya dari kota.
Salah seorang berkomentar,"Menyedihkan, dia menipu seorang lansia untuk memberikannya 40 euro, kurasa itu untuk membayar minuman beralkohol malam itu."
"Dia tidak berterima kasih dan tidak sopan ketika aku membawakan makanan dan minuman hangat di depan kedua anakku yang masih berusia 8 dan 12 tahun. Aku mengatakan kepada anakku kebanyakan tunawisma merasa bersyukur dan tidak kasar seperti dia," ungkap netizen lainnya.
"Kenapa harus menghakimi orang lain? Dia hanya seorang pria yang sesat dalam kehidupan," bela seseorang.
Rekaman tersebut diunggah ke sosial media pada 18 Febuari lalu.
Menurut laporan, Matthew Britton dulu mendapatkan warisan dari saudaranya, namun dengan cepat menghabiskannya.
Kepolisian Newquay, inspektur Dave Meredith, mengatakan bahwa ancaman telah diarahkan kepada Matthew, namun tidak ada ancaman yang ditujukan terhadap pemuda tersebut secara langsung.
"Kami sudah mengatakan kepadanya, 'kau harus berhati-hati karena video dirimu di Facebook, banyak yang geram dan merasa tertipu karenanya.'"
"Jujur saja, sebenarnya kondisi dia sangat menyedihkan. Aku mengenalnya selama bertahun-tahun, tapi dia tidak bisa membantunya dirinya sendiri," lanjut Meredith.