Liputan6.com, Jakarta - Dukungan RI terhadap kemerdekaan penuh Palestina semakin nyata. Usai bersedia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa OKIÂ (KTTÂ LB OKI) untuk membahas Palestina dan Yerusalem, langkah besar lain diambil oleh Pemerintah Indonesia.
Lewat pidatonya dalam pembukaan KTT OKI hari kedua, Presiden Joko Widodo resmi menyatakan Indonesia siap membuka konsulat kehormatan di Ramallah, Palestina. Bukan cuma itu, pemerintah juga telah menunjuk warga Palestina yang akan menjabat sebagai Konsul Kehormatan Indonesia.
Baca Juga
"Perkenankan saya menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjuk Nyonya Maha Abou Susheh selaku Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina," ucap Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin (7/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Dalam waktu dekat akan meresmikan kantor Konsulat Kehormatan RI di Ramallah, Palestina," sambung dia.
Pernyataan Indonesia sudah menunjuk Konsul Kehormatan di Palestina, disampaikan Jokowi di depan sidang umum OKI yang dihadiri sekitar 10 Kepala Negara dan Pemerintahan.
Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan, pembukaan konsulat kehormatan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret tak lama usai KTT OKI digelar.
"Kapan diluncurkan. Saya pikir tanggalnya sudah ditentukan yaitu 13 Maret setelah konferensi OKI," ucap Mehdawi di kantornya, Jumat 4 Maret 2016.
Dia mengatakan, pembukaan konsulat akan dilakukan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
"Menlu Retno akan menuju Amman baru Ramallah, di Ramallah dia akan membuka konsulat kehormatan itu," papar Mehdawi.