Liputan6.com, Mississippi - Lagi-lagi kandidat dari Partai Republik Donald Trump memperkuat peluangnya untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat. Setelah sebelumnya unggul di Super Tuesday, ia kembali memenangi pemilihan pendahuluan di 2 negara bagian, yakni Michigan dan Mississippi.
"Salah satu hal yang membuat saya paling bahagia adalah hasil pemilihan yang begitu besar. Saya pikir ini merupakan kisah terbesar dalam ranah politik saat ini," kata Trump dalam jumpa pers di Florida seperti dikutip BBC, Rabu (9/3/2016).
Baca Juga
Dia berjanji akan lebih bersikap layaknya seorang presiden, bahkan melebihi Orang Nomor Satu AS sebelumnya, kecuali Abraham Lincoln.
Advertisement
"Tak ada yang lebih konservatif darinya," ucap Trump.
Trump saat ini telah memenangi 14 negara bagian yang menggelar pemilihan pendahuluan. Dari ke-14 negara bagian itu, dia menggaet 428 delegasi dan perlu 809 delegasi tambahan agar Partai Republik mengukuhkannya sebagai kandidat presiden.
Pesaing terdekat Trump adalah Ted Cruz. Senator asal Negara Bagian Texas itu telah memenangi 6 negara bagian dan memperoleh 315 delegasi.
Sejumlah analis mengatakan Cruz tampak menjadi satu-satunya bakal kandidat yang bisa menghentikan Trump. Sementara itu di kubu Partai Demokrat, Hillary Clinton memenangi pemilihan pendahuluan di Mississippi.
Berkat kemenangan itu, mantan Ibu Negara AS itu mengantongi 1.160 delegasi atau kurang 1.223 delegasi lagi agar partai berlambang keledai tersebut memberikannya predikat kandidat presiden AS.
Rival satu-satunya Hillary Clinton adalah Bernie Sanders. Dia telah memenangi pemilihan pendahuluan di delapan negara bagian dan menggaet 503 delegasi.