Liputan6.com, Hanoi - Bagi kebanyakan ibu, mendapatkan seorang anak merupakan kebahagiaan. Apalagi jika dianugerahi anak kembar.
Namun kelahiran kembar bisa bermasalah kalau ternyata berasal dari dua ayah yang berbeda.
Dikutip dari BBC pada Kamis (10/3/2016), sepasang anak kembar dinyatakan memiliki dua ayah yang berbeda setelah anggota keluarga melihat perbedaan mencolok anak tersebut itu sewaktu mereka tumbuh semakin besar.
Advertisement
Baca Juga
Profesor Le Dinh Luong, pemimpin Vietnam Genetic Association di kota Hanoi yang terlibat dalam uji DNA pasangan kembar itu mengatakan bahwa hasil pemeriksaannya benar.
"Saya katakan hasilnya 100 persen benar, dan ini adalah kasus yang sangat jarang," kata Luong.
Katanya kepada Nha Pham dari BBC, “Jumlahnya tidak sampai 10 kasus kembar dengan ayah yang berbeda di seluruh dunia. Mungkin ada lagi kasus-kasus lainnya, tapi orangtuanya atau pasangan kembar itu sendiri tidak menyadarinya atau tidak mau mengumumkannya.”
Ilmuwan itu tidak mau memberikan perincian lanjutan dengan alasan kerahasiaan, tapi menambahkan bahwa laporan media setempat yang mencantumkan lokasi, nama, dan waktu kejadian tidak akurat.
Sejumlah media Vietnam mulai melaporkan berita ini di awal bulan dan mengatakan bahwa salah satu dari pasangan kembar itu terlihat sangat berbeda dari saudara sekandungnya maupun orangtuanya.
Kejadian seperti ini dikenal dengan istilah heteropaternal superfecundation dan merupakan kejadian langka yang kurang diketahui masyarakat.
Hal ini terjadi ketika sel-sel telur wanita dibuahi oleh dua orang pria berbeda melalui dua kejadian hubungan seksual yang berbeda dalam waktu yang berdekatan.
"Untuk bisa terjadi, harus ada inter-course yang terjadi dalam waktu berdekatan dalam hitungan jam," terang Allan Pacey, seorang profesor ahli fertilisasi dari Universitas of Sheffield.
"Triknya adalah, sel telur milik perempuan dibuahi oleh dua pria berbeda dalam hitungan 5 hingga 6 jam. Namun, sebelumnya, perempuan itu bisa jadi memiliki 2 sel telur yang berovulasi dalam waktu dekat, karena muskil bagi sperma kedua mampu membuahi sel telur pertama yang telah dibuahi oleh sperma yang berbeda," tambahnya lagi.
Meski langka, namun di dunia binatang kerap kali terjadi.
Sebelum ini, kasus terkini dilaporkan pada 2015 tentang sepasang anak perempuan kembar di negara bagian New Jersey di AS. Kasus tersebut merupakan kasus ke 3 di AS. Kejadian pada 2010 di Turki melibatkan sepasang anak kembar lelaki.
Sementara itu, CNN mengutip VNS, kantor berita resmi Vietnam, yang mengatakan bahwa keluarga dalam kisah ini berasal dari provinsi Hoa Binh bagian utara. Satu anak memiliki rambut ikal, sedangkan satunya lagi berambut lurus. Kini keduanya berusia 2 tahun.