Sukses

Rajutan Indah Buatan Pria Tanpa Tangan Terjual Mahal

Xiaolou berharap dapat mengumpulkan cukup uang untuk membelikan mesin cuci baju bagi ibunya.

Liputan6.com, Changsha - Seorang pria menjadi terkenal di media sosial Tiongkok karena kehebatannya mengerjakan karya rajutan menawan, di tepi jalanan kota Changsha tanpa menggunakan tangannya.

Xiaolou tak memiliki 2 tangan akibat diamputasi karena terkena sengatan listrik tegangan tinggi. Dikutip dari Shanghaiist.com pada Kamis (17/3/2016), insiden itu terjadi ketika ia berusia 5 tahun.

Setelah kecelakaan itu, ia sempat kehilangan rasa percaya diri dan jarang beraktifitas. Seiring dengan berjalannya waktu, ia mulai belajar menggunakan kakinya untuk melakukan hal-hal sederhana seperti memakai baju dan menyantap makanan, seperti dilaporkan NetEase.

Dapat dibayangkan betapa sulit untuk memulainya. Jempol kakinya mulai terasa seperti bantalan jarum sewaktu ia mencoba mengendalikan jarumnya.

Pemuda ini telah menyaksikan banyak orang telah melalukan hal-hal hebat hanya dengan menggunakan kaki mereka.

Sebelum mencapai usia 24, ia sepertinya sudah semakin mahir merajut dan bertekad menjual karyanya di kota-kota besar Tiongkok. Pertama-tama ia menjualnya ke Shanghai.

Di sana, seorang yang baik hati membeli salah satu karya indahnya dengan harga cukup mahal lebih dari 1000 yuan atau sekitar Rp 2 juta. Dengan pembayaran setinggi itu, pemuda tersebut pun semakin tergugah untuk berkarya.

Dalam waktu dekat, Xiaolou berharap dapat mengumpulkan cukup uang untuk membelikan mesin cuci baju bagi ibunya. Sementara ia berharap bisa mempunyai kekasih dan menjalankan bisnis sendiri.

Pemuda ini telah menyaksikan banyak orang telah melalukan hal-hal hebat hanya dengan menggunakan kaki mereka.

Meski memiliki kekurangan,  Xiaolou tak putus asa. Ia telah menyaksikan banyak difabel melakukan hal-hal hebat hanya dengan menggunakan kaki mereka.

Menurut Shanghaiist, sebelumnya ada seorang wanita dari Shandong yang menderita celebral palsy namun mampu mengetik empat jilid buku dalam kurun waktu 10 tahun. Selain itu, tahun lalu ada wanita berusia 49 tahun dari Ningxia yang memangkas rambut suaminya menggunakan kaki.

Hal itu menunjukkan bahwa mereka yang tak memiliki tangan tetap bisa melakukan aktivitas seperti orang normal pada umumnya.