Liputan6.com, Kopenhagen - Meyakini bahwa manusia harus hidup berdampingan secara damai dengan makhluk lain, seorang seniman asal Denmark menggunakan keterampilan mematungnya untuk membangun rumah bagi ribuan burung di seluruh dunia.
"Selama 7 tahun terakhir, saya telah membuat lebih dari 3.500 rumah burung dalam berbagai proyek di seluruh dunia," kata Thomas Dambo, seperti dilansir dari Oddity Central, Kamis (17/3/2016).
Saat memulai proyek ini, Thomas mulai berpikir bagaimana menciptakan sebuah tempat perlindungan bagi para burung dan berusaha mengingatkan setiap orang untuk selalu menyediakan sebuah ruangan khusus untuk mereka di perkotaan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya memiliki latar belakang grafiti. Tapi saya merasa jauh lebih bermakna dengan melakukan 'street art'," kata seniman muda ini dalam sebuah wawancara dengan Streetart.today.
Thomas menjelaskan bahwa rumah pohon atau birds houses hasil kreasinya terbuat dari sampah.
"Saya tinggal di Kopenhagen. Di bengkel saya penuh sampah yang saya kais dari sekitar kota," ujar Thomas.
"Misi saya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita dapat membuat sesuatu yang indah dari sampah dan berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak membuang sumber daya di dunia," tambahnya.
Inspirasi Thomas untuk membangun rumah burung dari barang bekas berawal dari kemampuan burung dalam membuat sarang. Selain menggunakan warna-warna cerah pada hasil kreasinya,Thomas juga memahatnya serupa dengan bentuk burung aslinya. Seperti burung hantu dan beo.
Pada 2012 silam, seniman muda ini pernah membuat rumah burung dari skateboard yang rusak dan sebuah rumah perahu bebek yang menyerupai sebuah kastil.
Thomas saat ini bekerja pada sebuah perusahaan besar di Denmark yang memanfaatkan limbah kayu mereka untuk memproduksi sangkar burung dalam jumlah besar.
"Dengan cara ini saya berharap dapat melibatkan banyak orang dan mengajarkan mereka tentang daur ulang dan manfaat yang di dapat dari merawat lingkungan di sekitarnya," jelas Thomas.