Sukses

Buku 'Mein Kampf' Milik Hitler Terjual Rp 271 Juta

Buku Mein Kampf milik Hitler yang ditanda tangani 10 perwira AS terjual Rp 271 juta di Maryland, AS.

Liputan6.com, Chesapeake City - Sebuah buku Mein Kampf yang pernah menjadi milik pribadi sang penulisnya, Adolf Hitler, baru-baru ini terjual melalui lelang hingga seharga Rp 271 juta.

Dikutip dari The LocalSelasa (22/3/2016), buku yang dulunya milik pemimpin Nazi Jerman itu ditemukan oleh tentara AS di apartemen miliknya ketika Pasukan Sekutu membebaskan kota Munich.

Mengacu kepada balai lelang Alexander Historical Auction, buku berbalut sampul kulit berwarna merah itu diduga disimpan sendiri oleh Hitler atau akan dijadikan hadiah bagi seorang pengagum.

Sampul pertama ditandatangani oleh 11 anggota tentara dari batalion artileri di bawah naungan Divisi Infantri ke-45, sekelompok orang yang pertama kali bebaskan Munich.

“Dari apartemen Adolf Hitler Munich 2 Mei 1945”, tulis seorang perwira dilanjutkan dengan tandatangan 10 perwira lainnya.

Pada 20 Agustus 2015, sepucuk surat dari putri Kapten Daniel Allen dari Divisi Infantri ke-45 mengatakan bahwa ayahnya membawa buku itu pulang ke rumah pada akhir peperangan.

Menurut laporan, buku tersebut jadi rebutan antar 10 peserta lelang via telepon dan online. Balai lelang Chesapeake City, negara bagian Maryland itu mengatakan kepada AFP bahwa seorang pembeli dari AS yang berhasil kalahkan peserta lainnya.

Buku itu mendapatkan nilai taksiran awal antara $12 ribu dan $15 ribu (Rp 158 - 197 juta). Adolf Hitler menulis buku itu pada 1924 ketika sedang mendekam sel tahanan karena pengkhianatan setelah gagal melakukan kudeta terhadap negara bagian Bavaria.

Karyanya itu berisi doktrin politik yang kemudian terapkan oleh sang Fuhrer, yaitu pencaplokan negara-negara tetangga untuk meraih 'Lebensraum' (ruang hidup) bagi warga Jerman, dan kebenciannya terhadap kaum Yahudi yang kemudian bermuara kepada Holocaust.

Edisi terbatas yang terjual merupakan volume II manifesto berisikan 354 halaman dan dicetak oleh penerbit Verlag Franz Eher di Munich pada 1927. Menurut kabar, jutaan salinan diterbitkan di Jerman setelah Hitler meraih kekuasaan pada 1933 hingga kejatuhannya pada 1945.

Sejak 1936, pemerintah Nazi menghadiahi sebuah buku kepada setiap pasangan yang baru menikah. Salinan terbaru buku ini baru diterbitkan lagi di Jerman pada Januari lalu, sekaligus menjadi pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Selama 70 tahun terakhir, pihak berwenang Bavaria menolak penerbitan kembali buku untuk memberikan penghormatan kepada para korban Nazi dan keluarganya serta mencegah penyebaran kebencian yang meluas.

Sementara itu, dua salinan langka 'Mein Kampf' yang ditanda tangan Hitler juga terjual di sebuah rumah lelang di Los Angeles pada tahun 2014 seharga US$ 64.850 (Rp 853 juta).