Sukses

Top 3: 'Operasi Plastik' Jasad Firaun

Sebuah penelitian menyebutkan firaun Mesir, Ramses III tewas dikeroyok. Untuk menutupi jasadnya yang hancur, dilakukan operasi plastik.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti dari Universitas Kairo menemukan teori baru terkait pembunuhan Ramses III belum lama ini. Menurut mereka, ia dibunuh lebih dari satu orang, dan dilakukan pembedahan untuk menyembunyikan fakta itu.

Rupanya kisah itu paling banyak menarik minat pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (24/3/2016). 2 Berita yang juga paling hits adalah seorang gadis yang bermimpi berangkat wisata ke China. Nekat, ia mengedit gambarnya seakan berada di Tiongkok.

Berita lainnya adalah seorang muslimah yang enggan mencopot jilbabnya meski ia bekerja di kilang minyak di tengah laut.

Berikut Top 3 Global selengkapnya.

1. Tewas Dikeroyok, Jasad Firaun Mesir 'Dioperasi Plastik'

Mereka duga jempol kaki sang firaun ditebas dengan kapak, memberikan indikasi ia diserang lebih dari satu orang dengan berbagai senjata. (ancient-origins)

Ramses III adalah firaun pada periode Kerajaan Baru Mesir --periode dalam sejarah Mesir Kuno antara Abad ke-16 SM hingga Abad ke-11 SM, meliputi masa dinasti ke-18, ke-19, dan ke-20.

Peneliti dari Universitas Kairo menemukan teori baru terkait pembunuhan Ramses III belum lama ini. Menurut mereka, ia dibunuh lebih dari satu orang, dan dilakukan pembedahan untuk menyembunyikan fakta itu.

Selengkapnya...

2. 'Photoshop Gagal' Gadis Ini Jadi Bintang

Seve Gats di samping pesawat yang menuju China. (dailymail)

Seorang wanita asal Kenya bernama Seve Gat bercita-cita untuk berlibur ke China. Namun, hal itu tidak bisa melakukan secara nyata karena tidak memiliki biaya. Oleh karena itu, ia unggah foto-foto editan dirinya sedang jalan-jalan ke China di Facebook.

Tidak andal menggunakan Photoshop, Seve meminta temannya untuk mengedit foto dan menaruhnya dalam sejumlah gambaran yang berlokasi di Negeri Tirai Bambu.

Namun siapa sangka, mengedit foto asal-asalan itu mendapatkan perhatian netizen dan orang kaya di Kenya hingga merebak di dunia maya.

Selengkapnya...

3. Yassmin Pertahankan Jilbab Meski Punya Pekerjaan 'Sangar'

Wanita Muslim Australia mencintai karirnya sebagai insinyur (sumber: instagram yassmin_a)

Kehidupan Yassmin Abdel-Magied sebagai seorang wanita muslim asal Australia tidaklah mudah.

Ia bertekad berpegang teguh pada ajaran Islam di negara yang menganut budaya Barat. Di sisi lain, ancaman-ancaman serangan teror dari grup yang mengatasnamakan Islam di seluruh dunia, menambah tantangan baginya.

Namun, Yassmin terbukti tangguh. Ia kini bekerja di kilang minyak yang berlokasi di tengah laut --jenis karier yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Selengkapnya...