Sukses

Bangunan Bandara Mirip Swastika, Teori Konspirasi Bermunculan

Bandara Internasional Denver memiliki tata bangunan mirip lambang swastika, hingga dikait-kaitkan dengan ribuan teori konspirasi.

Liputan6.com, Denver - Sebuah lokasi dengan tata bangunan mirip lambang swastika serta lukisan dinding mengerikan mendapat julukan sebagai salah satu bandara paling menyeramkan di dunia.

Setelah pembukaannya, Bandara Internasional Denver dikait-kaitkan dengan ribuan teori konspirasi. 20 Tahun kemudian teori-teori tersebut hingga kini masih bertahan.

Dilansir, News.com.au, Kamis (24/3/2016), sampai pada hari ini, pilot dan penumpang selalu menanyakan hal yang sama, "kenapa bandara memiliki bentuk seperti swastika?"

Sejumlah orang percaya hal tersebut merupakan rencana kelompok sayap kanan, seperti dilaporkan The Sun.

Mereka yang percaya dengan teori-teori konspirasi kemudian beralih kepada karya seni di dalam dan luar gedung bandara. Seperti patung Mustang -- kuda liar -- berwarna biru oleh El Paso karya Luis Jimenez.

Menurut laporan, Jimenes tewas ketika sedang mengerjakan patung raksasa itu pada tahun 2006. Bagian kaki kuda jatuh dan menimpa Jimenez menyebabkan kematiannya.

Patung raksasa menjadi salah satu karya seni aneh dan menyeramkan dari bandara. (News.com.au)

Namun, yang paling menarik perhatian adalah lukisan pada dinding yang kini sudah hapus. Salah satu lukisannya bahkan menggambarkan tentara mirip Nazi, dengan membawa pedang besar dan senjata api.

Lukisan di dinding menggambarkan kejayaan perdamaian atas peperangan. Dengan petunjuk tersembunyi yang mengarah kepada 'New World Order'. (News.com.au)

Seperti judul sejumlah lukisan 'In Peace and Harmony With Nature' dan 'The Children of the World Dream of Peace', menggambarkan kejayaan perdamaian atas peperangan. Dengan petunjuk tersembunyi yang mengarah kepada 'New World Order'.

Lukisan di dinding menggambarkan kejayaan perdamaian atas peperangan. Dengan petunjuk tersembunyi yang mengarah kepada 'New World Order'. (News.com.au)

Sementara karya seni lainnya di dalam bandara mengarah kepada lambang-lambang 'maosnik' -- Freemasonry -- di antaranya batu besar di dalam aula bandara.

Kehadiran gargoyle -- monster terbang mistik --juga menggambarkan bahwa sesuatu yang jahat berkeliaran di dalam bandara.

Jadi, apa sebenarnya yang menjadi tujuan utama dari Bandara Internasional Denver, jika bukan untuk membantu warga dunia keluar masuk Colorado?

Lukisan di dinding menggambarkan kejayaan perdamaian atas peperangan. Dengan petunjuk tersembunyi yang mengarah kepada 'New World Order'. (News.com.au)

Sejumlah teori konspirasi mengklaim bahwa lokasi tersebut sebagai markas besar militer, atau bahkan perkemahan konsentrasi, menunggu saat-saatnya untuk difungsikan sebagai perbudakan warga Amerika.

Bahkan banyak yang mengatakan tempat tersebut memiliki fasilitas bawah tanah, terhubung dengan bunker militer lainnya di seluruh penjuru negeri.

Menurut situs VigilanteCitizen.com," sepertinya struktur raksasa itu pada akhir nanti akan digunakan lebih dari sekadar bandara komersil."

Bandara itu tidak cukup untuk menampung kendaraan dan orang yang berlimpah, membuat peneliti berpikir bahwa struktur itu adalah markas militer, sementara sebagian lainnya mengatakan bangunan akan digunakan sebagai kamp konsentrasi di masa mendatang.

Matt Chasansky, Art Program Manajer mengatakan pada tahun 2012, "sebut konspirasi apa saja, dan entah bagaimana teori terhubung kepada kami."

"Tapi yang paling sering kami dapatkan adalah di bawah bandara terdapat kota yang berhubungan dengan kota-kota lainnya, dibangun oleh pemerintah, organisasi bayangan atau bahkan alien."

"Setiap aku mengawal tur bandara, pasti ada orang yang mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan aneh," ujar dia.