Sukses

Mengintip Rumah Bersalin Termewah Bertarif hingga Rp 9,4 Miliar

Rumah bersalin yang menyajikan fasilitas mewah tersebut dipilih oleh para bangsawan dan orang tersohor seperti Victoria Beckham.

Liputan6.com, London - Dengan kamar mewah serta suguhan teh dan kudapan di sore hari, The Portland lebih terdengar seperti hotel bintang lima dibanding rumah bersalin.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail pada Minggu (27/3/2016), The Portland, rumah sakit bersalin swasta satu-satunya di Inggris merupakan tempat yang dipilih oleh Duchess of York, Victoria Beckham, dan keluarga bangsawan Timur Tengah.

Sebuah film dokumenter BBC baru-baru ini mengungkap kemewahan yang terdapat di rumah bersalin tersebut, mulai dari menu àla carte hingga hingga dokter kandungan, Penelope Law, yang merupakan istri bangsawan.

Tak mengherankan jika biaya bersalin di The Portland dapat mencapai angka 10.000 hingga 500.000 poundsterling, atau setara dengan Rp 187,7 juta sampai Rp 9,4 miliar.

"Setelah tiga malam, Anda akan keluar dari rumah sakit dalam keadaan bugar dan siap untuk menghadapi tantangan menjadi ibu baru," ujar Chief Executive, Janene Madden.

Setelah dilahirkan, para bayi akan dirawat di ruangan khusus dan ibunya akan menikmati kamar mewah dengan sajian makanan berkelas.

The Portland menyuguhkan makanan khusus seperti lobster dan tiram, tak lupa dilengkapi sampanye bermerek (Foto: BBC/Plum Pictures/Hal Shinne).

Manajer pelayanan hotel The Portland, Paul Tuley, berkata bahwa para ibu secara teratur disajikan lobster dan tiram. "Kami memiliki pilihan sampanye yang fantastis. Tak semua rumah sakit menyediakan Dom Perignon," ujarnya.

Para bangsawan dan orang sekaliber Victoria Beckham memilih The Portland sebagai tempat mereka bersalin (Foto: BBC/Plum Pictures/Hal Shinne).

Orang ternama asal Tiongkok, Pui, memilih The Portland karena idolanya, Victoria Beckham, juga melahirkan di tempat tersebut.

Setelah dilahirkan, bayi ditempatkan di ruangan khusus sehingga ibunya dapat beristirahat dengan tenang  (Foto: BBC/Plum Pictures/Hal Shinne).

"Aku pernah melihat seseorang menghabiskan lebih dari setengah juta poundsterling (Rp 9,4 miliar). Jika mereka mau menambah 20 kamar lagi, kami akan menyediakannya," ujar Madden.