Mengintip Pernikahan Mewah Rp 13,3 T Anak Pengusaha Tajir Rusia

Liputan6.com, Moscow - Pengusaha minyak asal Rusia bernama Mikhail Gutseriev, yang ditaksir memiliki kekayaan US$ 8,2 miliar atau Rp 109,4 triliun, melangsungkan pernikahan anak laki-lakinya, Said Gutseriev, dengan sangat mewah.

Pernikahan tersebut digelar di sebuah gedung mewah Moscow bernama Safisa dan didekorasi dengan bunga-bunga segar. Seperti yang dikutip dari Daily Mail, pesta itu dikabarkan menghabiskan dana hingga US$1 miliar atau Rp 13,3 triliun.

Said Gutseriev, 28 tahun, menikahi Khadija Uzhakhova, 20 tahun, yang merupakan mahasiswi tingkat satu di Moscow Univeristy jurusan Kedokteran Gigi.

Di pernikahan itu, Khadija mengenakan gaun pengantin rancangan Elie Saab yang ditaksir mencapai harga US$25.000 atau setara dengan Rp 333,5 juta.

Gaunnya tersebut diimpor langsung dari Paris dan memiliki berat 11,3 kilogram. Ketika berjalan menuju pelaminan, Khadija harus dibantu untuk mengangkat gaunnya.

Selain itu, gaun mewahnya dilengkapi dengan tas tangan senada. Ia juga mengenakan tiara dan kalung bertahtakan berlian.

Para tamu undangan diantar ke pesta pernikahan tersebut dengan menggunakan mobil mewah, termasuk Rolls Royces. Tak hanya itu, pernikahan tersebut turut mengundang Jennifer Lopez, Enrique Iglesias, dan Sting sebagai hiburannya.

Selepas pesta pernikahan tersebut, kabarnya JLo langsung berbelanja aksesoris di sebuah toko perhiasan bernama Aziel. Orang-orang juga tak diperbolehkan mengunjungi Aziel hingga dua jam ketika penyanyi berumur 46 tahun tersebut sedang berbelanja.

Untuk jamuannya, 600 tamu disuguhi makanan khas Eropa dan Sushi. Kue pengantin yang bersusun hingga 8 tingkat berhias bunga garland, di atasnya dihiasi dengan bulan dan bintang yang menandakan agama pengantin tersebut, yaitu Islam.

Said Gutseriev diketahui telah menempuh pendidikan di Harrow dan Oxford Univeristy. Di universitas beken itu, ia mengambil jurusan arkeologi dan geologi.

Ia juga telah menyelesaikan studi S2 nya di bidang manajemen industri perminyakan dan gas di Univeristy of Plymouth, Inggris, sebelum kembali ke Rusia untuk bergabung dengan bisnis keluarganya.

Said dikabarkan ingin kembali ke negeri Ratu Elizabeth itu untuk mengambil magister bisnis di London Business School, namun saat ini ia harus menjabat sebagai direktur di Russneft's Orsk Refinery.