Liputan6.com, Jakarta - Gambar sang kakek pensiunan tentara dengan ‘pangkat’ kolonel ini termasuk yang paling dikenal di berbagai bagian dunia. Kisah suksesnya juga kerap dijadikan acuan kegigihan manusia mencapai keberhasilan walaupun pada usia lanjut.
Ternyata, ada sejumlah fakta tentang Colonel Harland Sanders—pendiri restoran Kentucky Fried Chicken—yang tidak terlalu banyak diketahui orang.
Baca Juga
Artikel terkait sejumlah fakta tentang Kolonel Sanders telah menarik perhatian pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Rabu (30/3/2016).
Advertisement
Selain berita itu, dua berita yang tak kalah ramai diburu oleh para pembaca mengisahkan apartemen yang memiliki jamban berlapis emas dan pelanggan Uber yang dibawa muter-muter hingga harus membayar Rp 1,9 juta.
Top 3 Selengkapnya:
Â
1. Terungkap, 8 Fakta Pendiri Restoran KFC
Awalnya Sanders menyajikan hidangan untuk para pengemudi truk menggunakan meja makan keluarga yang disorong ke depan SPBUnya di kota Corbin, Kentucky.
Saat itu belum ada menu ayam goreng karena perlu waktu untuk penyajiannya. Ia menjual ham dan steak. Setelah menjadi terkenal, ia kemudian membuka Sanders’ Café di seberang jalan dan mulai meyajikan ayam goreng.
Penilai makanan Duncan Hines memasukkan restoran itu dalam panduan makanan jalanan pada 1935. Di sanalah, pada 1939, sang kolonel menggunakan panci bertekanan untuk menyempurnakan ayam goreng yang diulas dengan resep rahasia 11 rempah dan bumbu.
Â
2. Mengintip Apartemen 'Norak' dengan Jamban Berlapis Emas
Sebuah apartemen dengan interior 'menyilaukan' dan penuh ornamen tengah dijual di Rusia. Tidak sembarangan, sejumlah dinding dan jambannya bahkan berlapis emas.
Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (29/3/2016), dengan harga permintaan sebesar 6,5 juta rubel (Rp 1,3 miliar), bahkan orang kaya Rusia pun harus pikir-pikir, pantas tidak membeli apartemen seperti itu dengan harga yang ditawarkan.
Â
3. Dibuat 'Nyasar' Sopir Uber, Pria Mabuk Harus Bayar Rp 1,9 Juta
Seorang pria bernama Daniel Kaizen menggunakan jasa transportasi online Uber untuk mengantarnya dari Old Street menuju Wood Green, London utara, pada akhir pekan lalu.
Seharusnya perjalanan yang berjarak 8 kilometer tersebut, hanya memerlukan biaya 15 poundsterling atau sekitar Rp 285 ribu.
Malangya, Kaizen harus membayar 102,17 poundsterling, atau setara dengan Rp 1,9 juta, karena supir Uber tersebut melalui jalan berputar yang berjarak 32 kilometer.