Sukses

Mimpi Iran untuk Mendapatkan Misil S-300 dari Rusia Terkabul?

Rusia akan segera mengirimkan misil S-300 ke Iran dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Moskow - Usaha Iran untuk mendapatkan misil S-300 dari Rusia sebentar lagi akan terwujud.

Seperti dikutip dari Alarabiya.net, Selasa (5/4/2016),  walaupun mendapat tentangan dari Washington dan Israel, Rusia tetap akan mulai mengirimkan senjata pertahanan udara mereka misil S-300 ke Iran dalam waktu dekat.

 

Berita mengejutkan ini diterima langsung dari seorang diplomat senior Rusia.

"Saya tidak tahu pasti pengiriman misil akan berlangsung hari ini, tapi misil-misil tersebut akan dimuat untuk dikirimkan ke Iran," kata Zamir Kabulov, diplomat dan Kepala Departemen di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pada 2010, Rusia telah membatalkan kontrak untuk mengirimkan sistem lanjutan roket anti-misil untuk Iran. Hal ini terjadi ketika Rusia mendapat tekanan dari PBB untuk mengikuti persetujuan yang ditujukan pada Iran terkait dengan program nuklirnya.

Perjanjian yang telah disetujui oleh Tehran untuk mengekang pergerakan nuklirnya yang dijadwalkan beroperasi pada Juli tahun lalu telah dibatalkan pada Januari. Pembatalan perjanjian ini tidak membuat ketegangan dengan Washington DC meredam selama Tehran masih memperkuat kekuatan militer nya.

Keganasan Misil S-300

Misil Rusia ini dikembangkan untuk pertahanan angkatan udara Rusia pada 1960-an dan 1970-an. Senjata ini mempunyai jarak tembak antara 5-150 km dengan ketinggian 10-27,000 meter.

Ketangguhan S-300 dapat dilihat dari kemampuan mengintai sampai 6 target dengan jumlah target dilacak mencapai 12 target. Lebih hebatnya lagi, dua misil dapat diluncurkan secara bersamaan pada satu target dengan luncuran vertikal dan waktu penyebaran yang tergolong pendek.

Video Terkini