Sukses

Monster Misterius Loch Ness 'Menghantui' Sungai di London

Bayangan makhluk yang menghuni perairan Danau Loch Ness yang berkabut ini terlihat melintasi Sungai Thames, London.

Liputan6.com, London - Makhluk misterius yang kerap menjadi perbincangan warga yang bermukim di sekitar danau Loch Ness selama bertahun-tahun  kembali terlihat.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (6/4/2016), bayangan sosok berukuran panjang yang menghuni perairan danau yang berkabut ini terlihat oleh seorang warga sedang melintasi Sungai Thames, London.

Kejadian langka ini diabadikan oleh seorang pengguna situs video online, Penn Plate, dari sebuah kereta gantung milik Emirates. Penn yang kala itu sedang berlibur di Greenwich, London, menyatakan bahwa ia awalnya hanya melihat sosok monster dari danau dan kemudian merakamnya.

 

Rekaman itu memperlihatkan sosok bayangan bungkuk mencoba melintasi perairan Sungai Thames yang luas membentang tak jauh dari gelanggang O2 (area taman hiburan besar di Semenanjung Greenwich, London, Inggris) dan akhirnya kembali tenggelam ke dalam sungai.

"Rekaman ini saya ambil kemarin dari ketinggian di atas kereta gantung di Greenwich. Sesuatu yang sangat besar bergerak di dalam air dan kemudian muncul ke permukaan," jelas Penn.

Penduduk kerap bertanya-tanya mungkinkah ada paus di Sungai Thames atau penampakan tersebut hanya kapal selam yang sedang melintas.

Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bahwa kejadian ini hanyalah rekayasa yang dibuat untuk mengakali penduduk sebagai April mop.

Perusahaan kereta gantung Emirate menyuguhkan pemandangan melintasi Sungai Thames untuk ribuan penumpang mereka per bulannya.

Meskipun penampakan monster Danau Loch Ness yang disaksikan oleh Penn terlihat tidak mungkin, ini bukan pertama kalinya makhluk misterius terlihat di sungai ibu kota.

Pada Januari 2006, seekor paus hidung botol tersesat ketika akan menuju ke utara Samudera Atlantik selama beberapa hari di perairan Sungai Thames.

Berita tersesatnya paus yang tak banyak dikenal namanya ini menarik perhatian ribuan hati orang.

Malangnya, perjalanan hewan ini untuk kembali ke laut dalam tidak semulus yang diharapkan. Paus ini akhirnya mati dalam perjalanannya saat melewati pusat Kota London.

Â