Sukses

Ranjau Darat Ledakkan Armada Militer Mesir, 7 Tewas

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di beberapa situs itu.

Liputan6.com, Sinai - Dua kendaraan lapis baja militer Mesir terkena ranjau darat. Armada tersebut meledak dalam 2 insiden terpisah.

"Lima tentara Mesir, seorang perwira militer dan seorang wanita sipil tewas. Lima belas lainnya luka-luka pada serang Kamis 7 April di Semenanjung Sinai," kata sumber keamanan dan medis seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/4/2016).

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di beberapa lokasi.

"Beberapa alat peledak ditanam di jalan di Rafah dan di selatan Sheikh Zuwayed dan diledakkan dari jarak jauh saat kendaraan lewat," beber sumber tersebut.

Juru bicara militer Mesir sejauh ini belum memberikan komentar.

Pemberontakan yang dilakukan oleh ISIS di Sinai, Mesir telah menewaskan ratusan tentara dan polisi. Kelompok tersebut mulai menyerang target-target milik Barat di sana.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi, mantan kepala militer yang memimpin penggulingan Mohammed Morsi, menggambarkan ISIS sebagai ancaman nyata bagi Mesir, sekutu Amerika Serikat.

Mesir sedang berjuang melawan pemberontakan setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin -- gerakan Islam tertua Mesir, di pertengahan 2013 menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.

Video Terkini