Sukses

Tengkorak Misterius di Permukaan Planet Merah, Makhluk Mars?

Seorang pria mengaku NASA lalai dalam meneliti foto mereka, dan klaim menemukan tengkorak di Mars. Apa ini bukti dari kehidupan alien?

Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, Stephen Hawking dan ilmuwan lainnya telah melakukan pencarian terhadap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.

Kini, seorang pemburu UFO mengaku telah menemukan bukti-bukti bahwa memang ada kehidupan selain di planet kita.

Bukti yang ditemukannya bukan makhluk hidup seperti organisme bersel tunggal, namun sisa-sisa 'alien' di permukaan Mars.

Scott C. Waring, editor situs UFO Sightings Daily mengklaim, NASA tidak teliti dalam melakukan penelitian mereka.

Dilansir dari Express.co.uk, Kamis (14/4/2016), Waring menghabiskan waktu yang cukup lama meneliti foto-foto NASA yang diambil robot penjelajah (rover) Mars Curiosity dan Spirit, yang sampai sekarang ini sedang melakukan eksplorasi planet tersebut.

Ia percaya, sejumlah tulang belulang yang ditemukan bersama pemburu UFO lainnya adalah bukti dari kehidupan yang pernah menghuni Planet Merah.

Namun, penemuannya itu tak langsung membuat pengunjung situs dan forum lainnya percaya. Mereka mengklaim penampakan di foto-foto tersebut hanyalah bebatuan yang secara kebetulan memiliki bentuk-bentuk aneh.

"Ketika sedang melihat foto-foto lama penjelajah Spirit, aku menemukan tengkorak yang menghadap ke satu sisi," tulis Waring melalui situsnya.

Ia mengatakan, keseluruhan wajah tidak jelas karena karena setengahnya berbayang.

"Aku salin setengah dari tengkorak itu, lalu membalikkannya untuk mendapatkan wajah yang utuh. Itu jelas tengkorak. Kantung mata jelas memperlihatkan itu," katanya.

'Tengkorak' itu menjadi salah satu dari penemuan-penemuan aneh dalam foto-foto NASA dari Mars, di antaranya tulang dinosaurus, perkakas kuno, sisa bangunan, tikus raksasa, beruang dan bahkan kepiting.

Scott C Waring mengklaim NASA lalau dalam meneliti foto-foto mereka. (Express.co.uk)

Namun sebagian besar ilmuwan menyangkal kebenaran penemuan Waring dengan mengatakan sebagai pareidolia -- fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak (seringkali sebuah gambar atau suara) yang dianggap penting.

Sementara itu, pengunjung memiliki beragam reaksi yang mereka ungkapkan melalui situsnya.

"Yang benar saja! Bukankah ini sudah terlalu terlambat untuk membuat lelucon 'April Fools'?" ungkap Lee Papril.

"Kita tidak bisa membuat kesimpulan apapun sebelum NASA mendekatkan robot penjelajah kepada benda itu dengan mengambil gambar dengan definisi tinggi dan rekaman video dari keseluruhan proses," ungkap netizen yang menyebut dirinya X-15.

"'Tengkorak' itu tampaknya kopong, dan tidak retak pada bagian atas layaknya tengkorak pada umumnya," kata Michael Dougherty.

"Lihat kembali dengan teliti. Batu itu serupa dengan bebatuan lain di sekitarnya," ungkap seorang netizen.

Namun, ada juga netizen yang memuji penemuan tersebut, ia juga mengklaim telah menemukan beberapa benda lainnya.

"Penemuan yang bagus! Aku juga melihat beberapa benda lain di dalam foto itu. Seperti ukiran wajah di bagian kanan atas, dan benda mirip seperti piring atau mangkuk dengan sesuatu yang menonjol dari permukaan di kiri belakang," katanya.