Top 3: Istri Pria Kembar yang 'Tertukar'

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang ingin memiliki anak atau bahkan saudara kembar. Salah satu alasannya, mereka terlihat unik dan lucu.

Namun, di balik keunikan itu, ternyata memiliki saudara kembar memiliki kerepotan tersendiri, misalnya saja orang yang sering salah menyebut nama.

Berita yang mengisahkan 2 pasangan kembar yang menikah dan melakukan operasi plastik telah menarik perhatian pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Jumat (15/4/2016).

Sementara itu dua artikel yang tak kalah ramai diburu pembaca adalah makam-makam mewah nan megah di Manila, Filipina dan rekaman terbaru penculikan Boko Haram yang membuat warga dunia geram. 

Top 3 Selengkapnya:

1. Gara-gara Salah Gandeng Istri, 2 Pasangan Kembar Operasi Plastik

Para kerabat dan teman-temannya sering menyebut bahwa Xin dan Xun terlihat sangat mirip. Bahkan orang yang mengenal mereka berkata suara saudara kembar itu terdengar begitu serupa.

Keunikannya tak cukup sampai di situ. Xin dan Xun memutuskan untuk menikah dengan saudara kembar identik bernama Yun Fei dan Yun Yang yang tinggal di desa berjarak 10 kilometer dari tempat tinggal mereka.

Selengkapnya...

2. Mengintip Rumah Mewah dan Megah yang Dihuni Jenazah

Kematian tak menghalangi kehidupan mewah para mendiang. Keluarga mereka membangun rumah-rumah megah untuk menyimpan jasad mereka.

Salah satunya di kompleks Chinese Cemetery di Manila. Makam-makam megah berjajar, mirip perumahan.

Tak hanya bangunan, pekuburan Tionghoa tersebut juga dilengkapi fasilitas yang biasa ditemukan di rumah pada umumnya.

Selengkapnya...

3. Rekaman Terbaru Korban Penculikan Boko Haram Bikin Dunia Murka

Sebuah rekaman terbaru tentang kondisi penculikan anak perempuan di Chibok oleh Boko Haram membuat patah hati dunia.

Seperti dilansir dari CNN, para ibu yang menonton rekaman itu menangis sesenggukan sambil memanggil nama anak mereka. Salah satunya, ibu bernama Rifkatu Ayuba yang histeris tatkala mengenali anaknya Saratu.

Keberadaan anaknya di video itu membuat bukti kalau mereka masih hidup. Rekaman itu dibuat oleh penangkapnya--Boko haram-- kelompok teroris yang telah menghantui Nigeria 4 tahun terakhir.

Selengkapnya...