Sukses

Vila Mewah Romawi Kuno 'Terkubur' di Taman Belakang Rumah

Vila mewah berusia 1.400 itu ditemukan lengkap dengan bekas-bekas tiram peliharaan.

Liputan6.com, Brixton Deverill - Seorang pemilik ladang di wilayah Wiltshire, Inggris, tidak sengaja menemukan peninggalan penting sejarah dari masa Romawi Kuno. Pemilik lahan, Luke Irwin tengah memasang kabel listrik di taman belakang rumahnya agar anak-anaknya bisa bermain pingpong di sana. 

Ketika sedang menggali, ia menemukan mosaik indah yang ternyata merupakan bagian dari vila zaman Romawi Kuno yang luar biasa awet.

Kelompok Historic England bahkan mengatakan,“tidak ada duanya dalam beberapa tahun belakangan ini.”

 

Dikutip dari BBC pada Senin (18/4/2016), temuan itu dipandang sebagai yang terbesar di Inggris. Diperlukan sekitar 8 hari untuk menggali vila yang terletak di Brixton Deverill dekat Warminster tersebut.

Menurut ukuran luas dan kekayaan pemiliknya di masa lalu, temuan ini dapat dibandingkan dengan temuan terkenal sebelumnya di kota Chedworth, wilayah Gloucestershire.

Lantai mosaik ini merupakan bagian dari vila mewah Romawi Kuno berusia 1400 tahun. (Sumber cuplikan video BBC)

 

Di antara benda-benda yang ditemukan terdapat ratusan tiram yang memang sengaja dipelihara di vila setelah dibawa hidup-hidup dari laut menggunakan gentong-gentong air asin.

Dengan demikian, vila ini diduga dimiliki oleh keluarga kaya.

Penggalian juga mendapati “tembikar status kalangan tinggi”, keping-keping mata uang, bros, dan tulang-belulang hewan semisal anak babi dan hewan-hewan liar hasil buruan.

Penggalian vila mewah Romawi Kuno yang ditemukan di taman belakang rumah di Brixton Deverill, Inggris. (Sumber cuplikan video BBC)

“Kami menemukan aneka ragam artefak yang menunjukkan betapa mewahnya kehidupan keluarga elit yang ditengarai pernah tinggal di vila tersebut,” kata Dr. David Roberts dari Historic England.

Dr. Roberts mengatakan bahwa vila ini diduga dibangun antara 174 dan 220 M, dan tidak pernah tersentuh setelah runtuhnya 1.400 tahun lalu, sehingga menjadikannya sangat penting.

Sebuah palungan yang dipakai sebagai wadah bunga ternyata adalah peti mati anak-anak di masa Romawi Kuno. (Sumber cuplikan video BBC)

“Tidak diragukan lagi, situs ini sangat bernilai untuk penelitian dan memiliki potensi menakjubkan. Ini adalah salah satu situs terbaik yang pernah saya kerjakan.”