Sukses

Ada Gereja 'Tembus Pandang' di Italia

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mendirikannya hingga seukuran dengan basilika aslinya.

Liputan6.com, Puglia - Seniman Edoardo Tresoldi membangun sebuah gereja unik di Santa Maria Maggiore di Siponto, Italia. Wujudnya transparan, merupakan bayangan dari kemegahan basilika yang pernah ada di sana.

Gereja unik yang berdiri di tempat bangunan sebelumnya itu, dibangun menggunakan kawat-kawat baja tembus pandang.

Dikutip dari CNN pada Rabu (20/4/2016), hasil karya itu terlihat 'tembus pandang' karena memang hanya disusun dari untaian kawat transparan.

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mendirikan bangunan 'tembus pandang' hingga seukuran dengan basilika aslinya. (Sumber CNN)

Keberadaan instalasi permanen di Kota Puglia itu sekaligus menandai pembukaan taman arkeologi baru, yang terletak di samping gereja yang sudah ada di sana.

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mendirikan bangunan unik itu, hingga seukuran dengan basilika aslinya dari zaman Paleo-Kristen. Pembangunan tersebut juga menelan biaya sekitar 3,5 juta euro (senilai lebih dari Rp 52,2 miliar).

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mendirikan bangunan 'tembus pandang' hingga seukuran dengan basilika aslinya. (Sumber CNN)

Tresoldi sebelumnya pernah menghasilkan karya-karya serupa untuk acara Secret Garden Party dan Milan Fashion Week tahun lalu. Menurutnya, instalasi ini seperti mengembalikan bangunan hebat yang seakan menjadi bagian dari kenangan bersejarah tempat itu.

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan untuk mendirikan bangunan 'tembus pandang' hingga seukuran dengan basilika aslinya. (Sumber CNN)

Video Terkini