Liputan6.com, Jakarta - Rincian tikus-tikus jumbo dari berbagai kawasan menjadi berita yang menarik perhatian para pembaca kanal Global Liputan6.com edisi Kamis (21/4/2016) pagi. Mungkin karena salah satunya hewan pengerat itu berasal dari Sumatera, salah satu provinsi di Tanah Air.
Sementara 2 berita lainnya yang juga menjadi sorotan adalah dokumen ISIS yang terbongkar dan menyebut para milisinya dari 70 negara, lalu tentang sekoci terakhir Titanic, 3 jasad manusia dan cincin kawin.
Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:
Advertisement
1. 5 Tikus Terbesar di Dunia, dari Afrika hingga Sumatera
Tikus sering dianggap sebagai makhluk pembawa penyakit yang berkeliaran di kegelapan kota.
Spesies yang paling sering dikenal adalah tikus cokelat (Rattus norvegicus) dan tikus hitam yang sedikit lebih kecil (Rattus rattus). Keduanya hidup di semua benua, kecuali Antartika.
Mimpi buruk seolah menjadi kenyataan saat setiap beberapa bulan muncul foto menakutkan di media akan tikus berukuran raksasa. Namun sebenarnya, kota bukanlah tempat terbaik untuk mencari tikus-tikus terbesar.
Tikus-tikus jumbo tersebut berasal dari Afrika hingga Sumatera.
Â
2. Rahasia ISIS Terbongkar: Milisi Berasal dari 70 Negara
Dokumen rahasia kelompok radikal ISIS bocor ke publik. Data tersebut diketahui disebarluaskan oleh seorang pembelot kelompok militan tersebut, dengan mengirimkannya ke beberapa LSM.
Ada 11 ribu dokumen yang dibocorkan pelaku dengan identitas dirahasiakan ini. Menurut sang pembocor data rahasia ISIS ini, perekrutan anggota dilakukan pada 2013 dan 2014.
Meski berhasil membocorkan dokumen rahasia, kebanyakan sang pelaku hanya mendapat dokumen salinan. Namun, 4.600 dokumen sudah diserahkan kepada Pusat Perlawanan Teroris (CTC) AS.
Dalam keterangan resminya mereka menyebut, ISIS rata-rata merekrut pengikutnya dengan rentang usia 26-27 tahun.
Â
3. 'Horor' Sekoci Terakhir Titanic, 3 Jasad Manusia dan Cincin Kawin
Sebuah foto menampakkan perahu kecil yang di dalamnya terdapat 3 jasad membusuk ditemukan oleh awak RMS Oceanic di Samudra Atlantik satu bulan setelah Titanic tenggelam.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, setelah diidentifikasi, perahu kayu tersebut merupakan sekoci milik Titanic yang ditemukan 200 mil atau sekitar 321,8 kilometer dari tempat tenggelamnya kapal megah dan mewah asal Inggris itu.
Sebuah cincin kawin bertuliskan 'Edward to Gerda' juga ditemukan di dasar sekoci yang ditemukan pada 13 Mei 1912.