Liputan6.com, Sydney - Usia 20-an adalah usia yang paling menakutkan sekaligus paling seru. Masa-masa itu kerap disebut dekade untuk hal-hal yang pertama kalinya, misalnya hubungan serius pertama, pertama kali tinggal di luar rumah, pertama kali membeli mobil, dan tentunya pekerjaan layak yang pertama.
Ketika menerima gaji pertama, kerap timbul godaan untuk menghabiskan 'kekayaan' yang baru dimiliki itu. Mungkin bisa kebablasan hingga beberapa saat lamanya.
Baca Juga
Namun ketika semakin mapan, sangat penting untuk berusaha menanggapi dengan serius cara kita merencanakan keuangan karena kebiasaan ini bisa saja melekat seumur hidup.
Advertisement
Artikel mengenai 5 kebiasaan masa muda ini telah menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Jumat (22/4/2016).
Tidak hanya artikel itu, dua artikel lainnya yang juga menarik perhatian pembaca yaitu Kanada legalisasi penggunaan bebas ganja tahun 2017 dan ISIS eksekusi 250 perempuan yang menolak jadi budak seks.
Top 3 Global Selengkapnya:
1. 5 Kebiasaan di Usia 20-an untuk Masa Depan Cerah
Dikutip dari News.com.au, Kamis 21 April 2016, berikut ini adalah lima amaran oleh David Koch mengenai kebiasaan hidup pada masa usia 20-an yang dijamin akan membuat seseorang menjadi kaya sebelum usia 40.
Seperti membuat anggaran. Ada orang yang menganggap hal ini sebagai kegiatan yang membosankan, tapi perencanaan matang keuangan wajib dilakukan untuk mengendalikan pengeluaran keuangan pribadi setiap orang dan harus diterapkan sedini mungkin.
2. Kanada Legalisasi Penggunaan Bebas Ganja Tahun 2017
Pemerintah Kanada akan memperkenalkan undang-undang penjualan ganja secara legal. Rencananya akan diresmikan pada tahun depan.
Jika diberlakukan, langkah itu akan membuat Kanada menjadi salah satu negara Barat terbesar yang memungkinkan meluasnya penggunaan ganja.
"Aku berjanji akan menjaga ganja dari tangan anak-anak dan dari keuntungan penjahat," kata Menteri Kesehatan Jane Philpott seperti dikutip dari BBC.
3. ISIS Eksekusi 250 Perempuan yang Menolak Jadi Budak Seks
Kelompok ekstremis ISIS yang dikenal dengan kebengisannya dilaporkan telah mengeksekusi 250 perempuan di wilayah Irak utara. Padahal, tak ada kesalahan yang dilakukan para korban, mereka hanya menolak menjadi budak nafsu para militan.
Eksekusi mati dikabarkan dilakukan di Mosul. Seperti dikutip dari India Today, sejak menguasai kota itu, ISIS telah melakukan 'seleksi' terhadap para wanita di sana.
Â