Liputan6.com, Rochester - Seorang gadis 12 tahun asal Rochester, New York, secara tidak sengaja mengikuti lomba maraton 21 km dan menyelesaikannya.
Dikutip dari ABCNews, Kamis 28 April 2016, LeeAdianez Rodriguez-Espada datang terlambat saat mengikuti lari sehat regional Rochester pada 24 April lalu.
Gadis itu menuju garis start dan mulai berlari. Ia mengira sedang mengikuti lomba lari 5 km, seperti yang sudah dilatihnya selama dua bulan terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Setelah menyadari lintasannya terlalu lama dan panjang, LeeAdianez bertanya pada pelari lainnya mengapa lintasannya sangat panjang dan lama. Saat itulah gadis 12 tahun tersebut sadar dia mengikuti pertandingan yang salah.
"Dia memilih untuk menyelesaikan sampai finis," kata Espada, ibu dari LeeAdianez.
Espada terkejut saat tidak melihat anaknya di garis finis lari 5 km. Tahun lalu anaknya juga mengikuti perlombaan yang sama dan menyelesaikannya dalam waktu 40 hingga 50 menit.
Dia berharap anaknya menyelesaikannya dalam waktu yang sama. Espada mulai panik, hampir dua jam berlalu dan gadis kecilnya belum menyentuh garis finis.
Beberapa orang mengatakan mungkin saja anaknya masih belum menyentuh finis.
"Aku mulai menangis, tidak ada yang melihatnya. Aku mencarinya ke mana-mana," kata Espada
Polisi pun ikut mencari pelari kecil itu. Setelah beberapa lama, LeeAdianez terlihat sedang berjuang mengatur napasnya saat berlari di lintasan maraton 21 km, yang biasanya diikuti oleh dewasa dan terlatih.
"Aku berlari ke arahnya dan memeluk gadis kecilku. Aku menangis dan dia bertanya apakah aku baik-baik saja," kata Espada haru.
LeeAdianez melintasi kejuaraan lari maraton 21 km dalam waktu 2 jam dan 43 menit. Dia mendapatkan medali atas partisipasinya.
Espada mengatakan ia sangat terkejut puterinya berhasil menyelesaikan perlombaan tanpa latihan sama sekali. Ia juga mengatakan, ibu anak itu mendaftar untuk kejuaraan lari 5 km, bukan 21 km.
"Aku berlari dengannya setiap hari dan aku berkata dia harus menungguku karena aku sudah mulai tua," kata Espada tertawa.