Hilang Selama 14 Tahun, Sebuah Tas Kembali Kepada Pemiliknya

Liputan6.com, Amesbury - Seorang wanita tidak menyangka mendapatkan kembali tas miliknya setelah dicopet 14 tahun lalu. Ketika menerima kabar itu, ia bahkan sempat merasa ragu.

Lisa Hall Mazzaglia, warga kota Amesbury di negara bagian Massachussets, terkejut mendengar kabar dari kepolisian kota Seabrook, negara bagian New Hampshire, yang menemukan tas itu di suatu tempat sampah sebuah toko di Seabrook.

Dikutip dari ABC News pada Sabtu (30/4/2016), ia mengatakan kepada stasiun televisi itu, “Bagiku ini mengherankan karena tas milikku sedang ada di dapur. Memang sempat terpikir juga tentang tas yang hilang tahunan lalu, tapi aku anggap tidak mungkin ketemu.”

“Aku telah menikah, lalu mengganti nama. Aku sekarang tinggal di kota yang berbeda dari saat tas itu dicuri,” katanya.

Mazzaglia menjelaskan bahwa tas kulit berwarna hitam itu hilang tahun 2002 ketika ia sedang memasukkan belanjaan hadiah Natal ke dalam mobil. Hadiah-hadiah itu sedang akan disumbangkannya.

Tempatnya membeli hadiah-hadiah itupun berbeda dengan tempat penemuan tasnya. Baginya, pengembalian tas itu seperti pengembalian suatu 'kaspul waktu',” katanya.

“Semuanya, kecuali sejumlah besar uang, masih di sana dan dalam keadaan sempurna,” kata Mazzaglia. Sejumlah benda yang masih utuh antara lain sebuah telepon genggam dengan pengisi baterainya, beberapa kartu kredit, bon belanjaan, buku cek, kamera dan sejumlah gulungan film yang belum dicetak.

Brett Walker, wakil pimpinan kepolisian Seabrook, mengatakan kepada ABC News bahwa mereka menerima panggilan telepon pada Selasa lalu. Dikatakan, seorang pegawai toko Market Basket menemukan sebuah tas dalam tempat sampah.

“Kami mengirim petugas ke sana dan setelah sang petugas kembali, kami mengembalikannya kepada Mazzaglia,” kata Walker. “Sepertinya tidak ada yang hilang selain uang tunainya.”

Menurut Walker, aturan pembatasan waktu dakwaan telah kadaluarsa bagi tersangka pencurinya. Tas itu berisi SIM lama milik Mazzaglia, yang membantu polisi melacak keberadaan wanita itu.

“Perlu sejumlah ketelitian untuk mendapatkan hasil,” kata Mazzaglia. “Sungguh aneh, tapi benar-benar hebat.”