Sukses

Unik, Kotak Piza Terbuat dari Piza

Kabar gembira bagi penggemar pesanan hantaran piza. Kotak hantaran juga bisa dimakan.

Liputan6.com, New York - Bagaimana cara mengurangi sampah yang berasal dari kotak piza? Bagaimana kalau kotak piza itu juga bisa dimakan sehingga tidak ada bagian yang terbuang?

pemikiran demikian menjadi gagasan pembuatan kotak piza yang ramah lingkungan di New York.

Dikutip dari NBC New York pada Sabtu (30/4/2016), sebuah kedai piza bernama Vinnie's Pizzeria di kawasan Williamsburg, wilayah Brooklyn, New York, baru-baru ini mengunggah foto sebuah produk unik mereka lewat Twitter. 

Dalam foto itu, terlihat sebuah piza kotak yang di dalamnya berisi piza bulat pepperoni gaya New York, namun berukuran lebih kecil. Sesumbar yang menyertai unggahan itu berbunyi, “Perkenalkan Kotak Piza dari Piza! Sebuah kotak piza yang seluruhnya terbuat dari piza! Tanpa sampah, 100% piza dan 100% nikmat.”

Sean Berthiaume, salah satu pendiri kedai piza itu, mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menciptakan kotak piza itu karena bisnis agak lambat pada Rabu kemarin dan ia senang melakukan eksperimen.

Menurutnya, banyaknya bungkus piza yang bertebaran dalam kotak-kotak sampah di kawasan Brooklyn mendatangkan ilham baginya. “Saya pikir-pikir, bagaimana kalau kita bisa membuat sesuatu yang bisa dimakan semua bagiannya?” ujarnya.

Berthiaume mengatakan, Vinnie’s akan dengan senang hati membuatkan kotak piza untuk siapapun yang mau dan bisa diantar. Setiap pesanan, termasuk piza ke dua di dalamnya, berharga sekitar $40 (Rp 528 ribu).

Namun demikian, restoran ini masih memikirkan bagaimana caranya membawa karya cipta ini ke rumah-rumah tanpa memasukannya dalam sebuah kotak. Untuk sekarang, rencananya pesanan akan dibungkus dengan helai (foil) alumunium dan dikirim dalam tas piza. Tas itu sendiri dipakai berulang-ulang.

“Kami sedang putar akal. Tujuannya adalah agar tidak perlu ada kotaknya.”

Ini bukan pertama kalinya Vinnie’s menciptakan piza unik. Tahun lalu, Berthiaume menciptakan piza dengan atasan (topping) piza lain. Produknya merebak di dunia maya. “Saya suka melakukan eksperimen. Kadang-kadang berhasil, kadang-kadang tidak,” katanya.