Liputan6.com, Mogadishu - Sebuah masjid yang tengah direnovasi di Somalia runtuh. Setidaknya 15 orang meninggal dunia dan 40 lainnya mengalami luka-luka.
Insiden itu terjadi saat salat Jumat pada 29 April lalu di ibu kota Mogadishu. Ketika itu, bangunan tersebut penuh dengan jemaah. Sementara itu, Somalia adalah salah satu negara Afrika yang dikuasai oleh teroris AlQaeda dan afiliasinya.
Pihak penyelamat mencari sisa korban di mesjid yang terletak di distrik Hodan sepanjang malam.
Advertisement
Baca Juga
"Pencarian besar-besar telah dilakukan... dan setidaknya kami menemukan 15 jenazah," kata Mohamed Dahir kepada kantor berita Jerman, DPA.
Seorang saksi mata mengatakan, "Beberapa orang yang meninggal karena kekurangan oksigen dan lainnya tewas terkena runtuhan."Â
Sementara warga setempat yang melihat insiden itu menjelaskan, beberapa jenazah yang ditemukan adalah pekerja bangunan, sisanya umat yang tengah salat Jumat.Â
Insinyur yang bertanggung jawab atas projek renovasi kini telah ditahan dengan tuduhan ketidakpedulian dan pembiaran. Demikian dilansir dari BBC, Minggu (1/5/2016).
Beberapa media lokal mengatakan, insiden masjid roboh itu terjadi saat salat Jumat. Namun, yang lain mengabarkan, 100 pekerja bangunan tengah menyelesaikan bangunan setelah ibadah selesai tatkala masjid itu roboh.
Sementara hujan deras melanda lokasi runtuhnya masjid itu dalam beberapa hari terakhir.
Â