Sukses

Texas Banjir Parah, 6 Orang Tewas

Sebelumnya mereka sempat berhasil naik ke atap saat air meninggi. Namun tak lama kemudian arus semakin besar dan menenggelamkan atap.

Liputan6.com, Houston - Seorang perempuan dan 4 cucunya beserta 1 warga lain tewas dalam banjir yang melanda Texas, Amerika Serikat (AS). Hujan badai dan tornado di kawasan itu telah membuat banjir bandang di beberapa kawasan tengah AS.

Keluarga malang itu berasal dari Kota Palestine, Texas, 160 kilometer tenggara Dallas. Sebelumnya mereka sempat berhasil naik ke atap saat air meninggi. Namun tak lama kemudian arus semakin besar dan menenggelamkan atap. Mereka pun terseret dan tenggelam.

"Mereka berhasil manjat atap namun tak lama kemudian mereka terseret air bah," kata Kapten Polisi James Muniz, seperti dilansir Reuters, Minggu (1/5/2016). Mereka tewas pada Jumat 29 April dan jasadnya ditemukan pada keesokan harinya, Sabtu 30 April 2016.

"Yang termuda cucunya berusia 6 tahun, sementara sang nenek, Lenda Asberry berusia 64 tahun," tambah Muniz lagi.

Sementara itu 1 warga dari Palestine, berusia 30 tahun juga meninggal setelah tersapu banjir bandang.

"Air banjir naik begitu cepat dalam waktu singkat. Saya belum pernah melihat fenomena itu sebelumnya di sini," kata walikota Palestine, Bob Herrington. Ia juga menyampaikan duka kepada keluarga yang tewas

Layanan Cuaca Nasional sebelumnya telah mengeluarkan bahaya banjir bandang dari timur Texas yang melewati Mississippi. Badan tersebut juga melaporkan adanya badai mengerikan menghantam New Orlean dan selatan Lousiana.

"Badai kuat hingga mengerikan akan menghampiri Lembah Mississippi, Tennessee, Ozarks, dan Ohio pada Minggu sore nanti," tulis peringatan badan cuaca itu.

Sementara itu angin kencang di area Houston telah menumbangkan pohon dan memotong aliran listrik. Pihak penyelia listrik, CenterPoint Energy mengumumkan, lebih dari 4.200 pelanggan tak mendapatkan pasokan.

Setidaknya ada 7 tornado yang melanda Texas sejak Jumat 29 April 2016. Puting beliung itu membuat kerusakan rumah-rumah semi permanen di Ninnekah, 80 kilometer dari kota Oklahoma.

Sementara itu, pada Senin 18 April 2016 lalu, banjir bandang parah menerpa Kota Houston, Texas. Saat itu 5 warga dilaporkan tewas. 

Video Terkini